McDonalds Minta Maaf, Beri Pelanggan Minuman Berisi Zat Kimia Pembersih Bakteri
Selepas mengonsumsi minuman milk tea produk McDonalds, Huang merasakan sakit perut.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden dialami seorang pelanggan gerai makanan McDonalds di China.
Dilansir South China Morning Post 16 April 2019, insiden ini menimpa seorang wanita bernama Huang.
Huang mampir di gerai McDonalds Bandara Changle, Fuzhou, Provinsi Fujian, China.
Baca: 4 Perusahaan Besar Ini Ternyata Pernah Jahili Pelanggan saat April Mop, Ada Google hingga McDonals
Selepas mengonsumsi minuman milk tea produk McDonalds, Huang merasakan sakit perut.
Menurut suami Huang, istrinya itu baru minum sedikit saja, lalu merasakan sakit perut.
"Dia hanya menyesap sedikit saja, karena katanya rasanya tak enak,"
"Tapi dia terlanjur menelan minuman itu," kata Tang, suami Huang, sebagaimana dilansir koran The Strait Metropolis Daily.
Tang, kemudian penasaran dengan minuman tersebut.
Dia lalu membuka tutup gelas, dan dari minuman tersebut, tercium bau menyengat seperti cairan pembersih lantai.
"Saya lalu bertanya kepada karyawan McDonalds tentang minuman itu,"
"Mereka lalu mengambil dan menciumnya, tapi segera mengambilnya tanpa memberi penjelasan lebih lanjut," ujar Tang.
Tapi, Tang kemudian mengambil lagi minuman itu.
Ia kemudian membawa istrinya ke rumah sakit.
Temuan dokter, mengejutkan Tang dan istrinya.
Menurut dokter, Huang keracunan sodium dichloroisocyanurate, sebuah zat kimia yang biasa digunakan untuk membersihkan bakteri di air.
Zat kimia ini biasa digunakan untuk membersihkan air kolam renang.
Beberapa industri rumah makan, memang biasa juga menggunakan zat kimia ini untuk mendapatkan air yang bersih.
Pihak McDonalds di China menanggapi insiden ini secara serius.
Lewat sebuah pesan di media sosial China, Weibo, pihak McDonalds meminta maaf kepada publik atas terjadinya insiden ini.
Mereka menyebuit insiden itu merupakan ketidaksengajaan, dan akan memberi pelatihan lebih lanjut pada karyawan terkait.
"McDonald’s menyikapi insiden ini, dan sangat meminta maaf atas terjadinya kesalahan yang dibuat karyawan restoran kami," tulis pihak McDonalds.
Dilaporkan, pada Senin (15/4/2019), McDonalds mengaku telah mengontak Huang untuk meminta maaf dan menyelesaikan insiden ini secara kekeluargaan.
Hingga berita ini ditulis, Huang sendiri disebut masih menjalani perawatan di rumah sakit. (*)