Kemlu: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Aksi Teror di Ibu Kota Srilanka
"KBRI Kolombo terus memantau perkembangan situasi, termasuk kondisi WNI di sekitar lokasi serta berkoordinasi dengan otoritas setempat," jelas Iqbal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, tak ada satu WNI pun yang menjadi korban serangkaian ledakan di gereja dan hotel bintang lima di Kolombo, Srilanka.
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum, Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangannya, mengatakan, satu WNI yang berada di Hotel Shangri-La, selamat dan telah dievakuasi oleh aparat keamanan setempat.
"Saat terjadi ledakan seorang WNI berinisial KW sedang berada di hotel. Namun, KBRI Kolombo telah memastikan yang bersangkutan selamat dan telah dievakuasi," kata Iqbal, Minggu (21/4/2019).
Baca: Bobol Kotak Suara, Ketua PPS di Banyumas Diamankan Polisi, Pelaku : Duh, Ini Pekerjaan Berat
Sementara, beberapa WNI yang juga menginap di hotel tersebut, tidak berada di hotel saat ledakan terjadi.
"KBRI Kolombo terus memantau perkembangan situasi, termasuk kondisi WNI di sekitar lokasi serta berkoordinasi dengan otoritas setempat," jelas Iqbal.
Untuk informasi lanjutan, KBRI Kolombo membuka hotline di +94 77 277 3123.
Terdapat sekitar 374 WNI di Sri Lanka, termasuk 140 WNI yang bermukim di ibu kota Sri Lanka, Kolombo.