Bom Meledak di Gereja dan Hotel Sri Lanka, Korban Tewas Mencapai 290 Orang
Jumlah korban tewas akibat rangkaian ledakan di sejumlah gereja dan hotel di Sri Lanka pada Hari Paskah, Minggu (21/4), telah mencapai 290 orang.
Editor: Hasanudin Aco
Hingga kini sedikitnya 207 orang meninggal dunia dan 450 lainnya mengalami luka dalam serangan bertepatan dengan perayaan Paskah itu.
Menteri Pertahanan Ruwan Wijewardane mengatakan larangan keluar pada malam hari diberlakukan "hingga pemberitahuan lebih lanjut".
"Kami akan menempuh segala tindakan yang diperlukan untuk melawan kelompok ekstrem yang beroperasi di negara kami," tegasnya.
Baca: H+1 Pengeboman di Sri Lanka, Korban Tewas dan Terduga Pelaku Bertambah, Jam Malam Dicabut
Selain memberlakukan jam malam, pihak berwenang juga memblokir sementara akses ke media sosial sebagai langkah mencegah berbagai spekulasi atau informasi menyesatkan terkait serangan tersebut.
'Tidak ada informasi WNI yang menjadi korban'
Di antara 207 orang yang meninggal terdapat 27 warga negara asing. Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok mengatakan seorang warga negaranya meninggal dunia. Adapun kantor berita Turki Anadolu melaporkan dua warga negara Turki juga turut menjadi korban meninggal dunia.
Sementara itu Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam pernyataannya pada Minggu (21/04) mengatakan, "Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut."
Menurut Kemenlu RI, terdapat sekitar 374 WNI di Sri Lanka, termasuk sekitar 140 orang di antaranya berada di Kolombo.
Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Kemenlu menyarankan agar mereka menghubungi nomor hotline KBRI Kolombo +94772773127, akan tetapi sambungan telepon gagal masuk ketika BBC News Indonesia mencoba menghubungi nomor tersebut beberapa kali.
Kecaman dunia
Masih dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia, disebutkan bahwa Indonesia mengecam keras aksi pengeboman di berbagai lokasi di Sri Lanka.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban."
'
Delapan ledakan dilaporkan terjadi, termasuk di tiga gereja di Negombo, Batticaloa dan Kochchikade di Kolombo ketika dilangsungkan perayaan Paskah.
Serangan bom juga menyasar empat hotel, termasuk tiga hotel mewah di ibu kota: Shangri-La, Kingsbury dan Cinnamon Grand.