Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Terbaru Teror Bom di Sri Lanka - ISIS Mengklaim Serangan hingga 40 Orang Ditangkap

ISIS mengklaim serangan teror bom di Sri Lanka hingga 40 orang ditangkap polisi. Simak fakta terbarunya berikut ini!

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta Terbaru Teror Bom di Sri Lanka - ISIS Mengklaim Serangan hingga 40 Orang Ditangkap
Dynamite News
ISIS mengklaim serangan teror bom di Sri Lanka hingga 40 orang ditangkap polisi. Simak fakta terbarunya berikut ini! 

Video yang dirilis juga memperlihatkan delapan orang yang bersekutu dengan ISIS.

ISIS menyatakan sasaran dari penyerangan ini adalah koalisi yang dipimpin AS dan umat Kristen di Sri Lanka.

2. Jumlah korban tewas capai 321 orang

Diberitakan sebelumnya, teror bom ini telah menewaskan 290 orang.

Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, mengatakan korban terus meningkat menjadi 321 orang.

Sementara itu korban luka dalam teror ini mencapai angla 500 orang.

Sebagian besar korban merupakan warga negara Sri Lanka.

Berita Rekomendasi

Pihak berwenang mengatakan terdapat 38 warga asing yang tewas dalam teror bom ini.

Mereka merupakan warga negara Inggris, India, Denmark, Belanda, Swiss, Spanyol, AS, Australia, dan Turki.

Berikut ini data korban tewas dalam serangan teror bom di Sri Lanka.

Baca: Sri Lanka Berkabung Nasional, Interpol Kirim Tenaga Ahli

Baca: Pelaku Peledakan Bom di Sri Lanka Terekam Kamera, Tenteng Tas Berisi Bom

BBC
BBC (Rincian korban tewas dalam teror bom di Sri Lanka pada Minggu (21/4/2019).)

3. Presiden akui belum dapat laporan

Beredar kabar mengenai desas-desus kemungkinan terjadinya serangan.

Kepala polisi Sri Lanka, Pujuth Jayasundara, disebut telah mengeluarkan peringatan intelijen kepada perwira tinggi 10 hari sebelum peristiwa.

Pada peringatan tersebut tertulis, pelaku bom bunuh diri berencana untuk menyerang gereja terkemuka.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas