Fatima Mengaktifkan Bom Bunuh Diri Saat Rumahnya Diserbu Polisi, Menewaskan Janin Serta 3 Putranya
Bom yang diledakkan Fatima membunuh janin dalam kandungannya, dan tiga putranya serta tiga anggota satuan tugas polisi yang mendekatinya.
Editor: Dewi Agustina
"Ada ledakan di belakang kantor pengadilan. Tidak ada korban akibat ledakan ini. Saat ini kami sedang menyelidikinya," ujar Gunasekera.
Dia menambahkan, ledakan yang terjadi pada Kamis (25/4/2019), bukan ledakan yang dikendalikan, seperti yang terjadi di enam lokasi gereja dan hotel, beberapa hari sebelumnya.
Total delapan ledakan bom terjadi pada Minggu (21/4/2019) lalu, yang menewaskan hingga 359 orang dan melukai ratusan lainnya, menurut laporan kepolisian. (tribun network/kompas.com)