TRIBUNNEWS.COM - Seorang lansia (65) ditahan selama 10 hari di Provinsi Zhejiang, China Timur, setelah membuka pintu darurat untuk menghindari antrean ketika turun dari pesawat.

Dikutip dari scmp, Kamis (2/5/2019), pria bermarga Song itu mengaku baru pertama kali menaiki pesawat, dan melakukan perjalanan bersama keluarganya.

Ia terbang menggunakan Shandong Airlines dari Jinan di Cina Utara ke Putuo, Tenggara Shanghai pada 21 April 2019 lalu.

Menurut The Paper, pria tersebut tidak sabar menunggu antrean turun dari pesawat, dan memutuskan membuka pintu darurat di sebelah kursinya.

"Saya menarik pegangan ini dan membukanya," ujarnya.

Dia berbalik ketika melihat tidak ada tangga untuk turun dari palka.

Song segera dikelilingi oleh staf penerbangan dan keamanan bandara.

Polisi Putuo menangkap Song, yang mengatakan kepada mereka bahwa ini adalah pertama kalinya dia bepergian dengan pesawat.

Song juga beralasan dia tidak tahu bahwa tak seharusnya membuka pintu darurat, meskipun ada tanda-tanda mengatakan itu hanya untuk digunakan dalam keadaan darurat.

Staf penerbangan dapat menutup pintu keluar tanpa menyebabkan keterlambatan bagi penumpang lain.

Berita insiden itu disambut dengan kritik dari pengguna di layanan Weibo seperti Twitter di China.

“Dia sama sekali tidak bersalah. Tidak masalah jika ini adalah pertama kalinya, staf penerbangan selalu mengingatkan penumpang bahwa pintu keluar darurat tidak dapat dibuka begitu saja, ”tulis seorang komentator.

"Bergegas naik dan turun, dia tidak peduli dengan keselamatan orang lain."

Ini bukan pertama kalinya seorang penumpang Tiongkok dihukum karena membuka pintu darurat tanpa alasan yang sah.

Seorang pria berusia 25 tahun bepergian ke Sichuan pada bulan April tahun lalu didenda 70.000 yuan (sekitar Rp 148 juta), setelah membuka pintu darurat agar mendapatkan udara segar sambil menunggu untuk meninggalkan pesawat.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tak Ingin Antre saat Mendarat, Seorang Lansia Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat, Ini Akibatnya