Ayah Ini Siksa Anaknya hingga Tewas hanya Gara-gara Kalah Main Video Game
Trice yang sedang bermain video game kemudian dilaporkan mulai frustrasi karena selalu kalah dan melampiaskannya kepada putra
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LOUISVILLE - Seorang ayah di Kentucky, Amerika Serikat (AS), dilaporkan ditangkap polisi setelah terbukti menyiksa anaknya hingga tewas karena masalah sepele: video game.
Menurut pemberitaan media lokal NBC-TV dikutip New York Post Senin (6/5/2019), Anthony Trice sedang di rumah bersama anaknya di Louisville pada pekan lalu.
Trice yang sedang bermain video game kemudian dilaporkan mulai frustrasi karena selalu kalah dan melampiaskannya kepada putranya yang baru berusia satu bulan.
Karena frustrasi dan marah, ayah berusia 26 tahun itu lantas membanting stik game-nya dan memukul si bayi yang tak disebutkan namanya itu di bagian kepala.
Baca: 10 Tahun Jadi Buronan Korupsi, Wanita Ini Akhirnya Diringkus Jaksa Dairi
Baca: Berusaha Keluar dari Kolong Bus, Perut Menhub Budi Tersangkut Bodi Bus saat Cek Kelayakan Kendaraan
Berdasarkan dokumen penahanan seperti dikutip WAVE, polisi menyampaikan Trice segera mengangkat anaknya yang menangis kesakitan untuk membuatnya diam.
Namun ketika menggendongnya untuk dibawa ke dapur, Trice tiba-tiba menjatuhkan si bayi. Setelah membuatkan susu, Trice meninggalkan bayinya untuk ke kamar mandi.
Ketika kembali ke dapur itulah, Trice menyadari bahwa anaknya sudah berada dalam kondisi serius dan segera menghubungi layanan darurat 911.
Bocah itu dilarikan ke Rumah Sakit Anak Norton, di mana dia dinyatakan tewas pada Minggu (5/5/2019) akibat luka-lukanya ketika menjalani perawatan.
Adapun Trice ditangkap pada Sabtu (4/5/2019) dan dijerat dengan tuduhan melakukan pembunuhan dan penyiksaan terhadap anak.
Dia dijadwalkan hadir di pengadilan Senin kemarin dengan polisi menetapkan uang jaminan untuk membebaskannya sebesar 1 juta dollar AS, atau Rp 14,3 miliar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalah Main Video Game, Ayah Ini Siksa Anaknya hingga Tewas"