Salat Tarawih dan Santap Menu Soto Ayam saat Buka Puasa Bersama di KBRI Wellington
Tantowi yang baru saja kembali dari Jakarta menggunakan kesempatan itu untuk menceritakan suasana di tanah air setelah Pemilu serentak.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON-Dr. H. Farid Saenong, tokoh sekaligus ustaz Indonesia dari Victoria University menjadi imam salat saat KBRI Wellington menggelar buka puasa bersama dan taraweh keliling pada bulan Ramadan di Selandia Baru.
Kegiatan ini disamping untuk meresapi suasana bulan suci, juga untuk meningkatkan keakraban antar warga Muslim dan Muslimah Indonesia yang ada di Wellington dan sekitarnya. Sebagai pembuka KBRI mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah pertama.
Baca: 5 Keutamaan Besar Memberi Makanan Buka Puasa di Bulan Ramadan, Apa Sajakah Itu?
Kurang lebih 200 warga hadir, datang sejak pukul 16.30 waktu setempat, untuk mengikuti serangkaian acara menjelang dan setelah buka puasa. Dubes Tantowi Yahya mengapresiasi acara Umat Muslin Indonesia (UMI) yang konsisten melaksanakan kegiatan ini sejak tahun 2008.
Tantowi yang baru saja kembali dari Jakarta menggunakan kesempatan itu untuk menceritakan suasana di tanah air setelah Pemilu serentak.
"Suasananya sangat dinamis. Masyarakat sudah tidak sabar menantikan hasil Pilpres yang akan diumumkan KPU tanggal 22 Mei" jelas Tantowi.
Ia mengajak masyarakat Indonesia di Selandia Baru mendoakan agar Indonesia tetap aman dengan rakyat yang rukun dan bersatu. "Ini bulan Ramadan, bulan yang sangat istimewa. Doa-doa kita akan dikabulkan Allah," Tantowi mengingatkan.
Warga menikmati aneka kue khas Indonesia sebagai pembuka seperti kelepon, tahu isi dan tentu saja kurma. Soto Ayam disajikan sebagai menu utama sebelum menunaikan salat taraweh bersama.
Disamping ummat Islam, hadir pula beberapa warga non Muslim sebagai bentuk solidaritas sesama warga Indonesia di rantau. Itulah salah satu keindahan Ramadan.