Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memperingati dan memeriahkan UN Peacekeeper Day yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2019 lalu, Satgas Indonesian Rapidly Deployabel Battalion (RDB) MONUSCO mengelar pameran foto dan konsultasi kesehatan gratis bagi para warga Kalemie.

Komandan Satgas Indo RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko, dalam rilis tertulisnya di Lebanon Selatan selain itu dilaksanakan juga berbagai kegiatan tersebut diantaranya adalah Civil and Military Coordination (Cimic) dan upacara peletakan karangan bunga.

Baca: Tangis Haru Warga Nduga Papua di Pelukan Anggota TNI

Hal tersebut disampaikan Dwi pada Minggu (2/6/2019) dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com pada Senin (3/6/2019).

“Sebagai puncak acara adalah upacara parade dan defile yang dilaksanakan di Lapangan Soedirman Park, Indo RDB Soekarno Camp, Kalemie, Republik Demokratik Kongo,” kata Dwi.

Selain itu, Dwi mengatakan pada Selasa (28/5/2019) juga dilaksanakan kegiatan sosial dan hiburan bagi warga oleh staf Monusco yang dipusatkan di lapangan Maendeleo, Jalan Protokol Avenue Lumumba Pusat Kota Kalemie.

“Juga tak ketinggalan stan umum diantaranya berasal dari United Nation Police (UNPOL), Milstaf, Milops, Civil Affair MONUSCO Kalemie dan Satgas Indo RDB,” kata Dwi.

Dwi menambahkan dalam kegiatan ini Satgas Indo RDB menampilkan stan dan kegiatan Cimic, diantaranya adalah pameran foto Satgas Indo RDB, layanan, psikologi sosial, perpustakaan mini serta permainan edukasi bagi anak-anak.

“Di tengah kemeriahan acara, kita mengajak masyarakat yang hadir untuk menari Maumere dan Poco-Poco, sebagai sarana memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Republik Demokratik Kongo,” kata Dwi.

Dwi mengatakan selain itu digelar juga upacara peletakan karangan bunga dalam rangkaian peringatan Peacekeeper Day pada Jumat (31/5/2019) lalu di Monumen MONUSCO, Head Quarter Kalemie.

“Bertindak sebagai Inspektur Upacara Deputy HoO Mr. Issaka Dangnossi yang didampingi oleh Komandan Satgas Indo RDB dan Chief UNPOL. Upacara peletakan karangan bunga bertujuan untuk mengenang Peacekeeper yang gugur dalam melaksanakan tugas di Republik Demokratik Kongo,” kata Dwi.

Ia mengatakan Sekjen PBB Antonio Guterres dalam sambutannya yang dibacakan Deputy HoO Mr. Issaka Dangnossi mengatakan bahwa saat ini telah lebih dari satu juta pria dan wanita yang telah bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB sejak tahun 1948.

“Terima kasih kepada 100.000 warga sipil, Polisi dan Militer penjaga perdamaian yang saat ini sedang bertugas di seluruh dunia,” kata Dwi.

Dwi mengatakan, peringatan yang ke 20 tahun ini ditandai dengan mandat peacekeeping mission to protect civilian (perdamaian untuk melindungi warga sipil).

Baca: AHY dan Ibas Meneteskan Air Mata saat Ikuti Tahlilan 3 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono

“Pemeliharaan perdamaian adalah suatu keharusan dan harapan,” kata Dwi.

Diakhir acara disuguhkan yel-yel prajurit, tarian kuda lumping, tarian Poco-Poco, serta parade dan defile yang menampilkan kendaraan dan persenjataan yang dimiliki oleh Satgas Indo RDB.