Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Shinzō Abe malam ini (3/5/2019) berbuka puasa bersama para diplomat asing khususnya dari negara yang memiliki populasi Islam cukup banyak, serta politisi Jepang baik pihak koalisi dan oposisi.

“Assallammualaikum. Puji syukur kita bertemu di sini untuk berbuka puasa bersama para diplomat asing serta politisi kedua pihak koalisi dan oposisi,” papar PM Abe memulai sambutannya sekitar 3 menit malam ini (3/5/2019).

PM Abe juga mengingatkan akan adanya pemilu di musim panas mendatang.

“Namun sebelum pemilu kita rukun rukun baik baik dulu ya malam ini bersama-sama antara kedua belah pihak,” ajaknya lagi disambut tawa beberapa orang yang hadir.

Selain diplomat dan politisi juga hadir Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan juga Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Ir. Arifin Tasrif beserta isterinya pula .

Makanan yang disajikan beraneka ragam dan menuliskan kata Halal di muka makanan tersebut terutama terkait daging Sapi dan makanan lainnya yang mengandung daging, sandwitch dan sebagainya.

Ketua parta koalisi Komeito Natsuo Yamaguchi (66) yang juga hadir mengucapkan selamat berbuka puasa khusus kepada Tribunnews.com.

“Selamat berbuka puasa bagi warga muslim Indonesia ya dan kapan-kapan kita ketemu lagi ngobrol ngobrol ya,” ajaknya lagi.

Hadir sekitar 100 undangan saat berbuka puasa bersama malam ini (3/6/2019) di kantor PM Jepang.