TRIBUNNEWS.COM - Entahlah, apa yang ada dalam benak  YouTuber gaming asal Amerika Serikat, Daniel Desmond Amofah atau Etika (29) ini.

Berkali-kali menunjukkan keinginan youtuber etika ini untuk bunuh diri kepada followernya dan sempat dikira prank, sempat bertanya pada followers waktu yang tepat untuk bunuh diri dan dijawab bercanda tanggal 20 Juni.

Ternyata, tanggal tersebut diambil dan dinyatakan youtuber ini hilang sebelum ditemukan tewas, pada Senin (24/6/2019).

Dikutip TribunWow.com dari vox.com, Rabu (26/6/2019), Etika yang gemar nintendo ini dikabarkan hilang sejak Rabu (19/6/2019).

Departemen Kepolisian New York (NYPD) pada Selasa (25/6/2019) telah mengonfirmasi bahwa jenazah yang mereka temukan di tepi sungai East River adalah Etika.

Sebelum menemukan jasad Etika, pihak kepolisian sempat menemukan barang-barangnya seperti ponsel serta tanda pengenal.

Sebelum penemuan barang-barang Etika, sempat ada unggahan video bernada mengkhawatirkan di kanal YouTube kedua milik Etika.

Video tersebut berjudul "I'm Sorry" yang bercerita tentang kondisi mental dan bunuh diri.

Selain melalui video berdurasi delapan menit itu, Etika ternyata sering membuat cuitan soal hal yang sama selama delapan bulan terakhir ini.

Pihak kepolisian juga membenarkan adanya dugaan penyebab kematian Etika yang berkaitan dengan kondisi mentalnya.

Pada Oktober 2018, Etika sempat dilaporkan karena unggahan konten pornografi di kanal YouTube utamanya.

Setelah itu, Etika disebut kerap menunjukkan tanda-tanda gangguan mental hingga membuat para pengikutnya khawatir.

Etika juga terus menyerukan perihal bunuh diri melalui situs Reddit serta Twitter hingga ia sempat dilarang live-streaming melalui situs Twitch. 

Ia sempat melakukan siaran langsung Instagram dan menyebut akan melukai dirinya sendiri.