Gambar Bocah 11 Tahun Ini Membawa Sang Ibu ke Tahanan, Ini yang Terungkap dari Gambar Itu
eorang ibu ditangkap setelah guru di sekolah anak perempuannya itu, menemukan coretan gambar yang dibuat sang bocah.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu ditangkap setelah guru di sekolah anak perempuannya itu, menemukan coretan gambar yang dibuat sang bocah.
Dilansir dari Daily Mirror, Jumat (5/7/2019), guru gadis 11 tahun itu di Marbella, Spanyol selatan mengklaim mereka menemukan gambar yang 'mengganggu' setelah mereka memerhatikan memar di sekujur tubuh anak tersebut.
Gambar tersebut memperlihatkan seorang gadis yang babak belur dan memar serta memegang pisau, dengan kata "volare" - 'terbang menjauh' dalam bahasa Spanyol- tertulis di sampingnya.
Gadis itu kemudian menyerahkan buku hariannya kepada gurunya yang menggambarkan pelecehan psikologis dan fisik yang menurutnya telah dideritanya.
Dikatakan ibu gadis kecil tersebut memukulnya dan melontarkan kata-kata hinaan.
Gadis kecil itu mengatakan,"Mengalahkan saya dan mempermalukan saya memanggil saya bodoh, kotor, gemuk," seperti dikutip dari Daily Mirror.
Guru yang peduli dengan muridnya itu kemudian menghubungi polisi untuk menangkap ibunya.
Gadis itu, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan, kemudian dibawa ke pusat perawatan kesehatan dan sekarang dirawat oleh pihak berwenang.
Ibunya yang berasal dari Maroko, juga tidak disebutkan namanya dalam laporan, mengklaim putrinya mencuri uang dan menamparnya.
Jose Antonio Galiani, seorang psikolog spesialis anak-anak, mengatakan sangat jarang menemukan gambar yang begitu eksplisit tentang perlakuan buruk.
Menurut Galiani, gambar itu adalah panggilan bantuan yang jelas karena dia menggunakan kata "terbang" dan gadis itu membawa koper sebagai simbol keinginannya untuk melarikan diri.
Gadis itu sekarang berada di bawah perlindungan otoritas setempat namun belum jelas apakah ibunya telah didakwa. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Intisari.grid.id berjudul "Temukan Gambar Bocah 11 Tahun, Guru-guru Sekolah Panggil Polisi dan Menangkap Ibunya"