Seorang Ibu di Australia Dipenggal Anaknya, Ini Kronologi Kejadiannya
Aksi seorang anak memengal ibunya terjadi di Sydney, Australia. Bahkan aksi brutal tersebut disaksikan seorang bocah berusia empat tahun.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Aksi seorang anak memengal ibunya terjadi di Sydney, Australia.
Bahkan aksi brutal tersebut disaksikan seorang bocah berusia empat tahun.
Atas perbuatannya tersebut, si anak dijerat dengan pasal pembunuhan.
Polisi tidak merinci penyebab kematian si ibu.
Namun, menurut media lokal, dia dipenggal dalam konflik yang terjadi Sabtu (20/7/2019).
Dilaporkan AFP Minggu (21/7/2019), polisi yang tiba di lokasi mengungkapkan mereka menemukan jenazah ibunya dan menyebut kasus itu "paling mengerikan" yang pernah ditangani.
Baca: BNN Gagalkan Penyelundupan 38 Kilogram Sabu di Tanjung Selor Kalimantan Utara.
Baca: Bocah Asal Sragen Ditemukan Tenggelam di Kolam Ikan
Baca: Fakta Baru Kasus Narkoba Nunung: Transaksi Perhiasan Jadi Topeng hingga Pakai Narkoba Sejak 20 Tahun
Baca: Musim hujan dan politik sungai di balik banjir di Nepal dan India
Sementara putrinya yang berumur 25 tahun ditangkap di kebun tetangga mereka setelah diduga dia melemparkan kepala ibunya di pijakan kaki luar rumah.
Inspektur Polisi Brett McFadden dikutip Sky News menggambarkan pembunuhan itu adalah momen "paling menakutkan" yang harus dihadapi oleh anggotanya, dan menyebut luka korban "sangat luas".
McFadden menyatakan jajarannya meyakini awalnya perempuan itu terlibat argumen dengan si ibu yang oleh media setempat diidentifikasi bernama Rita Camilleri.
Ketika pertengkaran semakin menjadi, tetangga pun menelepon polisi yang segera datang dan menemukan Camilleri sudah tewas dengan sejumlah luka.
Bocah empat tahun yang menyaksikan pembunuhan tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka kecil di kepala.
Namun setelah itu, dia dibawa ke keluarganya.
Si anak yang dilaporkan bernama Jessica Camilleri sudah hadir di Pengadilan Jaminan Parramatta dan meminta supaya dirinya mendapatkan perawatan medis.
Di pengadilan via tayangan video, Jessica mengatakan dia menderita gangguan jiwa.
"Saya bahkan tidak bisa membersihkan diri saya dengan darah yang menempel," ujarnya.
Lebih lanjut, McFadden menyatakan saat ini detektif sedang melakukan penyelidikan dengan mengembangkan berbagai informasi yang sudah mereka peroleh.
"Namun investigasi ini sangat sulit dan menantang. Anda juga bisa melihat apa yang kami lakukan baru dalam tahap awal sehingga perjalanan masih jauh," papar dia.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ibu Dipenggal Anaknya Disaksikan Bocah 4 Tahun"