BREAKING NEWS: Video Penembakan Brutal di Festival Kuliner AS, Warga Berhamburan, Korban Berjatuhan
Tiga orang terbunuh dan 15 orang lainnya terluka setelah seorang bersenjata menyerang sebuah festival kuliner di California.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Tiga orang terbunuh dan 15 orang lainnya terluka setelah seorang bersenjata menyerang sebuah festival kuliner di California, Amerika Serikat (AS).
Pria bersenjata itu ditembak mati oleh polisi tidak lama setelah dia mulai memuntahkan peluru, walaupun polisi tengah menyelidiki beberapa laporan bahwa tersangka kedua kemungkinan masih buron.
The Gilroy Garlic Festival (Festival Bawang Putih Gilroy) akan berakhir pada Minggu malam, ketika tembakan dilepaskan ke lokasi tersebut.
Ada "seorang pria kulit putih berumur 30-an tahun melepaskan tembakan dengan senapannya," ungkap saksi mata Julissa Contreras kepada NBC.
Tersangka masuk ke lokasi tersebut setelah menerobos pagar pembatas, kata Kepala Polisi Gilroy, Scot Smithee, kepada wartawan.
Baca: Pro dan Kontra Paskibraka Putri yang Kabarnya Tak Lagi Pakai Rok Tapi Celana Panjang
Baca: 5 Kasus Pernikahan Sedarah yang Pernah Menghebohkan Dunia, Seorang Ayah Nikahi Anak Kandungnya
Dia mengatakan saksi melaporkan bahwa tersangka kedua kemungkinan terlibat dalam insiden itu untuk membantu tersangka utama.
Aparat kepolisian sudah berada di lokasi dan merespon insiden penembakan itu dalam waktu kurang dari satu menit, Smithee menambahkan.
Video yang diunggah di media sosial memperlihatkan orang-orang melarikan diri dari lokasi festival, yang terletak sekitar 48km dari selatan San Jose.
"Apa yang terjadi?" seorang perempuan bertanya dalam video, "siapa yang melakukan penembakan di festival bawang putih?"
"Kami tidak bisa merasa lebih buruk," Brian Bowe, direktur eksekutif festival, mengatakan pada konferensi pers pada Minggu. "Hanya hal yang mengerikan untuk dialami."
"Ini bukan sesuatu yang mengerikan," demikian cuitan Gubernur California, Gavin Newsom, dalam akun Twitternya.
Presiden AS Donald Trump juga mentweet tentang penembakan tersebut, seraya mendesak agar warga "berhati-hati dan utamakan keamanan".
Beberapa orang sedang dirawat karena cedera kritis, kata juru bicara otoritas kesehatan setempat.