BREAKING NEWS: Video Penembakan Brutal di Festival Kuliner AS, Warga Berhamburan, Korban Berjatuhan
Tiga orang terbunuh dan 15 orang lainnya terluka setelah seorang bersenjata menyerang sebuah festival kuliner di California.
Editor: Hasanudin Aco
Michael Paz, 72 tahun, penjual topi di festival itu, mengatakan kepada San Francisco Chronicle bahwa dia melihat seorang pria bersenjata dengan senapan serbu cepat.
"Dia tiba dan siap melepaskan tembakan karena dia mengenakan rompi pelindung," kata Paz. "Dia menembak ke kiri; dia menembak ke kanan tanpa tujuan tertentu."
Ketika polisi menembak pria bersenjata itu, para pengunjung festival lantas bertiarap, kata Paz.
"Penembakan berlangsung cepat," kata Contreras kepada NBC Bay Area. "Saya bisa melihatnya (tersangka) menembak ke segala arah. Dia tidak membidik siapa pun secara khusus.
"Dia hanya menembak dari kiri ke kanan, kanan ke kiri. Dia pasti siap atas apa yang dia lakukan."
Evenny Reyes, 13 tahun, termasuk di antara mereka yang kebingungan ketika tembakan dimuntahkan sekitar pukul 17:30 waktu setempat.
"Kami baru saja pergi dan kami melihat seorang pria dengan sehelai kain melilit kakinya karena dia tertembak," katanya kepada San Jose Mercury News.
Festival Bawang Putih Gilroy telah digelar setiap tahun sejak 1979. Kota ini adalah produsen bawang putih utama dan acara ini menampilkan kompetisi memasak dengan dipadu hiburan secara live.
Christmas Hill Park, tempat acara itu berlangsung, melarang membawa senjata jenis apa pun, demikian menurut situs resmi festival tersebut.
Menurut situs pelacakan Gun Violence Archive di AS, kasus ini merupakan insiden penembakan massal ke-246 di AS sejauh ini pada 2019.
Situs ini mendefinisikan penembakan massal sebagai serangan senjata di mana setidaknya empat orang tewas atau terluka.