Teka-teki Kematian Sahabat Donald Trump, Jeffrey Epstein, Gantung Diri di Dalam Penjara
Milyarder asal Amerika Serikat, Jeffrey Epstein ditemukan gantung diri di sel penjaranya, Metropolitan Correctional Center, Sabtu (10/8/2019) pagi.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNNEWS.COM - Milyarder asal Amerika Serikat, Jeffrey Epstein ditemukan gantung diri di sel penjaranya di Metropolitan Correctional Center, New York pada hari Sabtu (10/8/2019) pagi.
Pria yang mengakhiri hidupnya di usia 66 tahun ini tak lain juga teman dekat dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan mantan Presiden Bill Clinton.
Sebelumnya kematiannya, Jeffrey Epstein mengatakan sesuatu kepada sipir penajra dan sesama tahanan.
Dirinya menceritakan bahwa yakin ada seseorang yang mencoba membunuhnya selama beberapa minggu sebelum kematiannya, dilansir oleh Daily Mail, Minggu (11/8/2019).
• Sempat Ngumpet di Kamar Mandi Warga, Bandar Narkoba Pengeroyok Kapolsek Patumbak Tewas Didor Polisi
Seorang sumber orang dalam yang beberapa kali melihat kondisi Jeffrey Epstein di penjara mengatakan baik-baik saja dan malah tampak semangat.
"Tidak ada indikasi bahwa dia mungkin mencoba mengambil nyawanya sendiri," kata sumber itu kepada DailyMail.
Sumber tersebut mengatakan Jeffrey Epstein sepertinya sudah mulai bisa adaptasi dengan kondisi di dalam penjara.
"Dari apa yang saya lihat, dia akhirnya mulai menyesuaikan diri dengan penjara. Saya pikir dia terhibur oleh kekakuan kehidupan barunya," kata seorang sumber.
Namun, Jeffrey Epstein malah ditemukan tak bernyawa di selnya sebelum jam 7 pagi.
Pria berusia 66 tahun itu dilarikan ke rumah sakit New York Presbyterian-Lower Manhattan di dekat tempat ia dinyatakan meninggal.