Yosakoi Indonesia Dimulai Sejak Tahun 2003 Kerja Sama dengan Pemda Kochi Jepang
Tarian Yosakoi dari Kochi Jepang ternyata mulai dipublikasikan di Indonesia secara resmi tahun 2003 setelah Surabaya dan Kochi menjadi kota kembar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tarian Yosakoi yang sangat menarik dari Kochi Jepang ternyata mulai dipublikasikan di Indonesia secara resmi tahun 2003 setelah Surabaya dan Kochi menjadi kota kembar (sister city).
Saat itu tahun 2003 kesepakatan bersama telah tercapai menjadikan Surabaya sebagai kota kembarnya Kochi Jepang.
"Setelah menjadi kota kembar kebetulan ada Festival Budaya yang disebut Surabaya Lintas Budaya. Di dalamnya ada Festival Yosakoi yang dilakukan bersama dengan kerja sama Pemda Kochi," ungkap Saeki Taisuke, Kepala Museum Yosakoi Kochi kepada Tribunnews.com, Jumat (9/8/2019).
Kerja sama semakin erat antara kedua kota Surabaya dan Kochi sehingga tahun 2016 untuk pertama kali Indonesia khususnya dari Surabaya menjadi Ambassador Yosakoi pertama di Festival Yosakoi Kochi bersama beberapa negara lainnya.
Kemudian tahun 2017 pemuda dari Jakarta juga menjadi Ambassador Yosakoi yang kedua kali, di Festival Yosakoi Kochi.
Tahun 2018 tak ada partisipasi dari Indonesia dan tanggal 9 hingga 12 Agustus 2018 diikuti kembali oleh 5 penari Yosakoi Indonesia yang berasal dari Jakarta.
Yosakoi selain di Kochi juga diselenggarakan di berbagai kota di Jepang seperti di Sapporo Hokkaido, Fukuoka, Hiroshima, Kofu di Yamanashi dan sebagainya.
Penampilan Yosakoi Indonesia ketiga kalinya di festival Yosakoi Kochi dapat dilihat di
https://youtu.be/UBYi5HlzUFE