Sempat Menolak, Wali Kota Yokohama Jepang Akhirnya Setuju Wilayahnya akan Dibangun Kasino
Wali Kota Yokohama, Fumiko Hayashi akhirnya akan segera mengumumkan rencana pembangunan kawasan hiburan termasuk kasino di kota pinggir laut tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wali Kota Yokohama, Fumiko Hayashi akhirnya akan segera mengumumkan rencana pembangunan kawasan hiburan termasuk kasino di kota pinggir laut tersebut.
"Padahal saat pemilihan wali kota tahun 2017 dia sangat bersikap hati-hati sekali menghadapi masalah kasino tersebut. Namun dengan dukungan 12 perusahaan swasta di Jepang yang akan mendukung pembangunan kasino tersebut, akhirnya Wali Kota Fumiko Hayashi sepakat untuk pembangunan kawasan hiburan termasuk kasino di Yokohama," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (19/7/2019).
Kota Yokohama akan mengajukan rencana anggaran tambahan termasuk biaya terkait pembangunan kasino dengan nilai sekitar 300 juta yen dalam pertemuan rutin majelis kota yang akan dilakukan 2 September mendatang.
Baca: Update Terkini Kerusuhan di Manokwari Papua Barat: Terjadi Penjarahan, Aktivitas Ekonomi Lumpuh
Yokohama menganggap Dermaga Yamashita di daerah Naka-ku dengan luas 47 hektar, yang berdekatan dengan Taman Yamashita, dapat sebagai tujuan wisata terkenal yang akhirnya diperkirakan dapat meningkatkan perekonomian kota tersebut, meskipun adanya tentangan dari beberapa pihak.
Namun, telah ditentukan upaya penanggulangan negara terhadap kecanduan judi, yang menjadi perhatian, telah menjadi jelas, mengarah pada peningkatan dan promosi ekonomi lokal serta dianggap dapat mengamankan pendapatan pajak.
Undang-undang Pemeliharaan IR (resort terpadu), yang diberlakukan pada Juli 2018, menetapkan serangkaian prosedur hingga awal bisnis, seperti aplikasi oleh pemerintah daerah dan sertifikasi nasional, dan jumlah maksimum area hiburan ada tiga kota di Jepang.
Operasi pertama diperkirakan akan dimulai pada pertengahan tahun 2020 di daerah tanah reklamasi Yumeshima Osaka.
Kini dengan upaya memunculkan Yokohama sebagai tempat hiburan dengan kasino akan muncul persaingan semakin kuat pula dengan kota lain yang juga berencana memunculkan Kasino seperto Chiba dengan Makuhari Messe-nya.
Baca: Rusuh di Manokwari, 4 Kepala Suku Besar Temui Sesepuh KKSS Papua dan Kesaksian Warga
Menurut Undang-Undang Pengembangan IR (termasuk area konperensi internasional, pameran, hotel kasino dan sebagainya), sebagai langkah melawan kecanduan judi, biaya pendaftaran untuk orang Jepang masuk ke tempat kasino nantinya adalah 6.000 yen, dan jumlah penerimaan dibatasi hingga 3 kali seminggu dan 10 kali sebulan.
Secara nasional, Perfektur Osaka/Kota dan Perfektur Wakayama, serta Chiba telah menunjukkan sikap positif untuk menjadikan tempatnya sebagai tempat kasino nantinya.
Hokkaido pun sedang mempertimbangkan hal tersebut.