TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malang benar pria bernama Yung Fei Kong. Pria berusia 35 tahun asal Sibu, Sarawak, Malaysia, ini menggegerkan warga Sarawak, saat tiba-tiba pingsan dan meninggal dunia ketika mencoba mengejar pacarnya yang kabur saat mereka bertengkar.

Yung terlibat adu argumen dengan kekasihnya yang berusia 27 tahun. Sang kekasih kemudian memilih pergi dan membuat Yung Fei Kong berlari mengejarnya di kawasan pasar sentral di Sibu ke sebuah ruko.

Diberitakan Shihua Daily, 16 Agustus 2019, Yung Fei Kong mengejar kekasihnya tanpa alas kaki.

Ia pun sempat terjatuh saat mengejar. Saat keduanya sampai di sebuah ruko, Yung Fei Kong dan pacarnya sama-sama kelelahan.

Yung Fei Kong ambruk di tangga saat mereka sampai di ruko. Pacar Yung Fei Kong mengira Yung Fei Kong hanya kelelahan dan butuh istirahat setelah berlari jauh.

Baca: Gubernur Lukas Enembe: Kenapa Tak Terjunkan Banser untuk Bela Mahasiswa Papua yang Dipersekusi

Pacar Yung Fei Kong kemudian kembali ke pasar sentral untuk mengambil sepatu yang sempat ia tinggalkan.

Namun ia tak mengira apa yang akan terjadi saat kembali ke ruko. Ketika pacar Yung Fei Kong kembali ke tempat dimana ia meninggalkannya, ia melihat tubuh sang pacar tak bergerak.

Yung Fei Kong masih berada di tempat yang sama saat pacarnya meninggalkannya untuk kembali ke pasar sentral.

Baca: Jusuf Kalla: Polisi Perlu Jelaskan Peristiwa yang Sebenarnya Terjadi Malang dan Surabaya

Seseorang yang menyaksikan kejadian itu langsung menghubungi polisi. Sayang, saat polisi tiba di lokasi, nyawa Yung Fei Kong telah tiada.

Petugas medis juga dipanggil ke lokasi kejadian. Mereka hanya bisa mengkonfirmasi bahwa benar Yung Fei Kong telah meninggal dunia.

Ketika dimintai keterangan oleh polisi, pacar Yung Fei Kong berkata mereka bertengkar sekitar jam 8 pagi.

Saat ia kembali ke pacarnya dengan membawanya sepatunya, jam menunjukkan sekitar pukul 9 pagi.

Saat melihat kekasihnya tak lagi bernyawa, pacar Yung Fei Kong langsung terduduk dan menangis histerus.

Jasad Yung Fei Kong kemudian dibawa ke kamar mayat di rumah sakit Sibu.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)