Bus Rombongan Olimpiade Matematika asal Indonesia Sempat Terhalang Unjuk Rasa di Hong Kong
Sebanyak 30 pelajar Indonesia berkompetisi pada ajang Olimpiade Hong Kong Competition Matematika dari 30 Agustus-2 September di Hong Kong.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan pelajar Indonesia yang mengikuti Olimpiade Matematika, sempat terjebak oleh aksi unjuk rasa yang kembali memanas di Hong Kong, Minggu (1/9/2019).
Sebanyak 30 pelajar Indonesia berkompetisi pada ajang Olimpiade Hong Kong Competition Matematika dari 30 Agustus-2 September di Hong Kong.
Baca: 7 Kuliner Malam di Jogja dengan Menu Olahan Koyor, Coba Tumpang Koyor yang Nikmat
Baca: 5 Aktivitas Wisata Seru yang Tak Boleh Dilewatkan Traveler saat Liburan ke Taiwan
Namun kini, Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Mandala S Purba menjelaskan, staf konsulat sudah berhasil mengamankan para pelajar dan pendampingnya ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari Bandara Internasional.
"Mereka sekarang sudah diamankan oleh teman kita yang kebetulan sedang bertugas di sana. Kondisi mereka semua baik-baik saja," ujar Mandala S Purba, saat diwawancarai Kompas TV, Minggu (1/9/2019) petang.
Kini semua delagasi berada di Tung Chung untuk menantikan jemputan bis
Ia pun mengisahkan bagaimana kejadian rombongan perserta Olimpiade Matematika asal Indonesia terjebak di dekat aksi unjuk rasa di Hong Kong.
Hari ini, dia menuturkan, rombongan peserta olimpiade menuju Asia World Expo di Hong Kong.
Dijadwalkan bersama perserta dari negara lain, akan mengikuti acara pembagian hadiah kepada juara.
Asia World Expo berada tidak jauh dari Bandara Internasional Hong Kong, yang kini menjadi pusat aksi unjuk rasa para demonstran.
Namun kata dia, ketika akan masuk ke Asia World Expo, bus rombongan Indonesia terhadang para demonstran.
"Ketika bus mereka akan masuk, mereka terhadang oleh para pendemo di jalan. Tepatnya berada di 500 meter dari tempat acara berlangsung," jelas Mandala S Purba.
"Dan mereka sudah diamankan oleh rekan kita yang kebetulan bertugas disana, yang berdekatan dengan bandara," tambahnya.
Berdasarkan jadwal, rombongan pelajar yang mengikuti olimpiade Matematika akan kembali ke tanah air pada, Selasa (3/9/2019) lusa.
Untuk itu KJRI akan membantu proses pulangnya tim olimpiade matematika melalui bandara internasional Hong Kong.
Kordinasi dengan pihak keamanan Bandara pun akan dilakukan KJRI dalam memastikan kepulangan tim olimpiade Matematika ke tanah air.
"Kita akan pantau dan dampingi mereka sampai menuju ke Bandara nantinya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.