Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Jet tempur generasi ke-5 Rusia yang paling canggih, telah memukau para penonton dalam pertunjukan udara di 2019 MAKS Air Show.

Pesawat tempur siluman ini menampilkan salah satu aksi publik perdananya.

Warga yang hadir dalam pameran tersebut pun tampak terkesima mengagumi jet tempur yang menampilkan manuver aerobatik.

Dikutip dari laman Russia Today, Senin (2/9/2019), Sukhoi Su-57 dari United Aircraft Corporation dipamerkan ke langit Rusia setiap harinya dalam acara MAKS 2019 tersebut.

Acara diadakan di Bandara Internasional Zhukovsky Moskow, Rusia selama sepekan lalu.

Baca: BREAKING NEWS: Gempa Hari Ini 2 September 2019 Guncang Aceh, Kekuatan 5 SR dan Terasa I - II MMI

Baca: Duet Abdul Aziz dan Omid Nazari Mulai Padu, Bagaimana Nasib Hariono di Lini Tengah Persib Bandung?

Baca: Viral Isi Chat Ibu-ibu Driver Ojol dengan Kaesang Pangarep, Driver Minta Putra Jokowi Sabar Mas

Pesawat tempur siluman bermesin ganda yang diklaim Rusia sebagai saingan F-35 Amerika Serikat (AS) dan J-20 Tiongkok itu terlibat dalam serangkaian manuver.

Manuver tersebut diikuti oleh suara menukik yang terdengar cukup kencang, sebelum akhirnya manuver berhenti dengan melakukan putaran datar.

Aksi aerobatik ini bahkan sulit dilakukan beberapa jet modern.

Su-57 telah dikembangkan sejak tahun 2002 silam, dan merupakan jet tempur pertama Rusia yang dilengkapi dengan teknologi siluman.

Memasuki layanan tahun ini, jet itu telah diuji pada perang di Suriah dan diikutsertakan selama parade Hari Kemerdekaan Rusia pada tahun lalu.

Selain itu, Su-57 yang juga dipajang di MAKS ini merupakan varian jet baru untuk ekspor yang ditampilkan perdana di hadapan publik.

Perlu diketahui, mengekspor Su-57 adalah prioritas utama bagi Rusia dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan termasuk diantara mereka yang melihat pesawat itu pada awal pekan lalu.

Erdogan kemudian mengatakan bahwa dirinya tengah membahas terkait rencana pembelian jet tersebut dengan Rusia, setelah Turki di-boot dari proyek F-35 oleh AS.

Dalam MAKS tahun ini, lebih dari 800 perusahaan dari seluruh penjuru dunia turut ambil bagian dan lebih dari 200 pesawat dipamerkan dalam pameran sepekan itu.