455 Orang Dilaporkan Menderita Penyakit Paru-paru Misterius Akibat Vape, 5 Orang Meninggal Dunia
455 Orang Dilaporkan Menderita Penyakit Paru-paru Misterius Akibat Vape, 5 Orang Meninggal Dunia
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
CDC berkata banyak pasien yang menggunakan produk rokok elektrik dengan liquid yang berisi produk cannabinoid, seperti THC.
Namun, karena banyaknya rasa yang bisa dipilih serta bahan kimia berbahaya yang belum diketahui, CDC menyarankan semua orang untuk berhenti vaping.
"CDC yakin vape bisa menyebabkan bahaya, mereka hanya belum yakin apa sebenarnya yang membuat bahaya itu," ungkap Dr Oyler.
"Bukan infeksi, jadi antibiotik tak akan membantu."
"Mereka menduga ada sesuatu dalam rokok elektrik itu sendiri."
"Ada banyak teori, ada yang berkata itu seperti vitamin E, atau bisa juga pabrikan."
"Belum jelas apa, tapi CDC yakin mereka berada di jalan yang benar."
Baca: Jokowi Kabulkan Sebagian Permintaan Bentuk 5 Provinsi Baru di Papua
Baca: Elza Syarief Ungkap Kondisi Setelah Dilabrak Nikita Mirzani: Sakit, Tak Bisa Makan & Muntah-muntah
Dr. Oyler berkata klinik tempatnya bekerja memiliki pasien pengguna vape yang mengalami kesulitan bernafas.
Kantornya kini sangat waspada terhadap penyakit paru-paru misterius ini.
Ia selalu bertanya apakah orang-orang menggunakan vape dan meningkatkan kewaspadaan terhadap mereka.
"Saya setuju dengan CDC," ungap Dr. Oyler.
Baca: Pria Berusia 52 Tahun Diamankan karena Cabuli Bocah di Bawah Umur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.