Materi Kuliah Sebut Ada 300 Juta Muslim Radikal, Mahasiswa Ini Laporkan Kampusnya ke Komisi HAM
Tayeba Quddus, salah seorang mahasiswa Holmesglen Insititute di Melbourne, melaporkan kampusnya karena materi perkuliahan yang mengandung kebencian
Penulis: Dinar F. Maghiszha
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang mahasiswa Holmesglen Insititute di Melbourne, bernama Tayeba Quddus sempat terkejut ketika melihat materi kuliahnya tentang keberagaman menyebutkan bahwa terdapat "sebagian Muslim damai", dan ada hingga 300 juta Muslim yang "radikal dan ingin merusak dan membunuh".
Pernyataan yang dibuat dalam slide materi perkuliahan ini diunggah di portal daring Holmesglen Insititute dan belum disampaikan secara luas ke mahasiswanya.
Tayeba yang melihat ada pernyataan yang merujuk Islamophobia, kemudian bereaksi dengan melaporkan kampusnya ke komisi hak asasi manusia.
Pernyatan tersebut dibuat dari seorang aktivis yang (menurut Tayeba) adalah seorang anti-Muslim.
Baca: Usai Beraksi, Teroris Penembakan Selandia Baru Sempat Bertanya, Berapa Banyak yang Saya Bunuh?
Baca: Teroris Penembak Masjid Selandia Baru Kirim Surat dari Balik Penjara, Isinya Bernada Kebencian