Begini Wujud Saat Dua Ular Jantan Duel Memperebutkan Betina
Pertarungan dua ular jantan ini tergambar jelas lewat foto yang diunggah oleh penyedia jasa penangkapan ular yang berbasis di Brisbane, Australia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Dua ular jantan duel untuk membuktikan siapa yang paling kuat di antara keduanya. Ini sebenarnya merupakan pemandangan yang biasa terutama ketika memasuki musim kawin. Lantaran pertarungan itu pada akhirnya akan menentukan siapa yang paling berhak atas ular betina yang ada dalam lingkungannya.
Pertarungan dua ular jantan ini tergambar jelas lewat foto yang diunggah oleh penyedia jasa penangkapan ular yang berbasis di Brisbane, Australia.
Dalam foto itu terlihat jelas bagaimana kedua ular itu saling melilit dengan sangat kerasnya.
Dua ular jantan tersebut, memiliki ukuran tubuh yang nyaris sama dengan warna yang juga nyaris sama.
Dalam unggahannya pada Rabu (18/9/2019) ini, mereka memperlihatkan adegan pertarungan dua ular jantan tersebut.
Baca: PSIS vs Persebaya, Bajul Ijo Siap Mainkan Pemain Asing Baru Asal Brasil Eks Kalteng Putra
Tak diketahui kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.
Ular terkuat adalah yang paling berhak atas betina di musim kawin tersebut.
Dalam keterangannya disebutkan bahwa ular itu merupakan jenis ular coklat atau brown snake.
Ini merupakan salah satu ular paling mematikan di Australia.
Bahkan ular ini disebut-sebut sebagai reptil yang paling bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat gigitan ular di Australia.
Baca: Belasan Warga Sumedang Keracunan Usai Konsumsi Kopi Penambah Stamina Kopi Cleng dan Kopi Jantan.
Dikutip dari Reptile Park, ular coklat dewasa merupakan reptil yang sangat tangguh. Panjangnya bisa melebihi dua meter dan, pada hari-hari panas, dapat bergerak dengan kecepatan yang mengejutkan.
Ini memiliki tubuh yang ramping dan bervariasi dalam warna mulai dari abu-abu atau coklat tua. Perut berwarna krem, oranye kuning atau pucat dengan bintik-bintik oranye gelap.
Ular ini mendiami sebagian besar Australia timur dari padang pasir hingga pantai. Ini mendiami berbagai habitat, tetapi sangat lazim di padang rumput terbuka, padang rumput dan hutan.
Spesies ini sebagian besar memakan mamalia kecil, terutama tikus.
Oleh karena itu ular ini kerap kali ditemukan di kawasan pertanian.
Karena hal itu pula, ular ini memiliki kesempatan besar berinteraksi dengan manusia.
Terlepas dari bahayana itu, ular ini masih melakukan fungsi yang sangat berguna bagi petani dengan mengendalikan jumlah hama tikus.
Di musim semi, ular coklat jantan kerap kali terlibat dalam pertarungan untuk mendominasi dan menusir yang lain.
Pemenang kemudian akan kawin dengan betina lokal, yang akan menghasilkan hingga 30 telur pada akhir musim semi atau awal musim panas. (Tribun Jogja/mon)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Saling Melilit Hingga Mirip Tali Tambang ! Dua Ular Jantan Duel Memperebutkan Betina