Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sistem Aplikasi Keselamatan dan Pencegahan Bencana di Jepang akan Tambahkan Bahasa Indonesia

Badan Pariwisata Jepang akan meningkatkan fungsi-fungsi aplikasi turis dengan meningkatkan bahasa pada smartphone menjadi 14 bahasa tahun ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sistem Aplikasi Keselamatan dan Pencegahan Bencana di Jepang akan Tambahkan Bahasa Indonesia
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Aplikasi Keselamatan Jepang dan Pencegahan bencana Akan Tambahkan Bahasa Indonesia. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk meningkatkan penyebaran informasi pada saat bencana dan juga bagi peningkatan jumlah wisatawan asing, Badan Pariwisata Jepang akan meningkatkan fungsi-fungsi aplikasi turisnya dengan meningkatkan bahasa pada smartphone menjadi 14 bahasa tahun ini, termasuk Bahasa Indonesia.

"Kita akan lengkapi berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia ke dalam aplikasi ponsel pariwisata yang dimaksudkan juga untuk pencegahan atau antisipasi darurat bencana alam di Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (20/9/2019).

Aplikasi pencegahan bencana yang disebut "Tips Keselamatan" yang dioperasikan oleh Badan Pariwisata Jepang akan semakin diperluas fungsinya, selain penambahan jumlah bahasa yang sekarang hanya Jepang, Inggris, China dan Korea.

Baca: Sempat Tak Lolos Jadi Anggota Parlemen, Begini Perjalanan Panjang Mulan Jameela Duduk di Kursi DPR

Di aplikasi, ketika peringatan dini gempa bumi atau peringatan khusus diumumkan, kita akan secara otomatis mendapatkan sinyal dan informasi masuk ke ponsel cerdas.

Ponsel akan berbunyi otomatis misalnya saat gempa bumi muncul dan info juga disalurkan ke ponsel.

Juga dapat memeriksa cara mengungsi jika terjadi bencana dan informasi kontak untuk rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Selain bahasa Indonesia, juga bahasa Spanyol, Vietnam, Thailand, Khmer, Burma dan Mongolia ke dalam aplikasi tersebut.

"Kita ingin memberikan informasi pencegahan bencana dengan menggunakan berbagai media seperti aplikasi dan SMS sehingga wisatawan asing dapat menikmati perjalanan dengan aman," kata Akira Takano, Direktur Kantor Keselamatan Badan Pariwisata Jepang untuk Pelanggan Asing.

Baca: Sumur Minyak Peninggalan Belanda di Gresik Menyemburkan Lumpur, Berbau Minyak Tanah

Demikian pula berita terbaru disajikan NHK juga akan dapat dinikmati pada aplikasi tersebut.

Pelayanan 24 jam dari badan pariwisata call center apabila terjadi bencana alam di Jepang juga dilakukan.

Aplikasi ini dimulai sejak 29 Maret 2019 dan mulai sekarang akan diperluas bahasa asing yang dipakai di dalamnya.

Informasi mengenai Jepang dapat dilihat di www.jepang.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas