Jenderal Abdelaziz al-Fagham yang Tewas Ditembak Telah Menjadi Pengawal Raja Salman Selama 15 Tahun
Kabar tewasnya pengawal Raja Salman, Jenderal Abdelaziz al-Fagham membuat duka masyarakat Arab Saudi.
Penulis: saradita oktaviani
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM – Kabar tewasnya pengawal Raja Salman, Jenderal Abdelaziz al-Fagham membuat duka masyarakat Arab Saudi.
Fagham tewas akibat tertembak ketika berseteru dengan temannya pada Sabtu (28/9/2019) malam.
Jenderal Fagham diketahui telah mengabdi sebagai pengawal pribadi kerajaan Arab Saudi selama 15 tahun.
Dikutip dari Arab News, Fagham hampir selalu ada di dekat Raja Salman.
Mengawasi dengan hati-hati setiap ancaman terhadap keselamatan raja, sebagai pengawal pribadi untuk Raja Salman dan mendiang Raja Abdullah, membuat sosok Fagham menjadi akrab di depan publik
Sosoknya yang tinggi dengan garis wajah tegas, selalu ada disamping raja.
Mengabdi sebagai pengawal kerajaan selama 15 tahun
Sebelum menjadi pengawal pribadi Raja Salman, Fagham telah mengabdi untuk mendiang Ayah Raja Salman, Raja Abdullah.
Sang ayah, Jenderal Badah bin Abdullah Al-Fagham, bekerja untuk mendiang Raja Abdullah selama 30 tahun.