JR Yamanote Line Jepang Berhenti Beroperasi, Kejar Pembangunan Stasiun Takanawa Gateway
Untuk pertama kalinya JR Yamanote harus berhenti beroperasi sejak kelompok perusahaan Japan Railways mengambil alih Japanese National Railways.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kalinya JR Yamanote harus berhenti beroperasi sejak kelompok perusahaan Japan Railways (JR) mengambil alih Japanese National Railways tanggal 1 April 1987.
"Penghentian sementara operasi dilakukan 16 November 2019 sejak pagi hingga jam 4 sore dalam kaitan percepatan pembangunan Stasiun Takanawa Gateway antara Shinagawa-Tamachi, menyambut Olimpiade 2020 mendatang," ungkap Suzuki, seorang eksekutif JR kepada Tribunnews.com, Selasa (8/10/2019).
Stasiun Takanawa Gateway dijadwalkan akan dibuka pada musim semi 2020.
Malam hari pembangunan terus dilakukan dan kali ini mengambil waktu pagi hari hingga jam 16.00 waktu Jepang tanggal 16 November mendatang.
"Itu baru rencana dan kemungkinan normal mulai jam 18.00. Konstruksinya besar dan dinilai tidak tepat waktu untuk malam saja," ujarnya.
Sejak berdirinya JR pada tahun 1987, ini adalah konstruksi pertama yang melibatkan penangguhan Jalur Yamanote.
Hari yang sama, hari Sabtu (16/11/2019), antara Osaki ke Shinjuku-Ueno di sisi yang berlawanan, operasi Yamanote akan tetap berjalan seperti biasa pada tanggal tersebut.
Namun perjalanan Yamanote dari Ueno ke Tokyo, ke Sinagawa sampai dengan Osaki harus dihentikan sampai jam 16.00 dan kemungkinan normal kembali jam 18.00 waktu Jepang.
Akibat penghentian sementara Yamanote tersebut jumlah penumpang akan berkurang menjadi sekitar 70 persen hingga sekitar jam 6 sore.
Baca: Fokus Besarkan Anak, Nikita Mirzani Enggan Jalani Hubungan Serius
Baca: Tiga Orang Ini Bawa 13 Kg Sabu Dari Aceh, Tertangkap di Cianjur
"Apabila pembangunan masih terus belum memungkinkan dengan malam saja, maka kemungkinan penundaan perjalanan Yamanote tersebut, jalur Ueno sampai dengan Osaki, akan diperpanjang penundaan operasinya," tambahnya.
Selain jalur Yamanote juga jalur Keihin Tohoku akan ditutup perjalanannya pada hari yang sama dari pagi hingga jam 16.00 antara Stasiun Shinagawa hingga Stasiun Tokyo.
Penumpang diperkirakan akan menggunakan taksi atau bus untuk menyambung perjalanan di tengah stasiun kereta api yang tidak beroperasi nantinya.
Diharapkan bagi warga Indonesia yang memiliki perjalanan ke Tokyo agar mencatat dengan baik hari Sabtu 16 November 2019 akan dilakukan penangguhan operasi di Yamanote Line dan Keihin Tohoku Line tersebut.
Informasi lengkap terkait JR dalam bahasa Jepang dapat dilihat lengkap di:www.jepang.com/jr.pdf