Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Kanto, Jepang, Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis
Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Kanto, Jepang, Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
4. Pertandingan ditunda
Akan datangnya topan Hagibis membuat dua pertandingan Rugby World Cup dibatalkan.
Selain itu, sesi kualifikasi Japanese Grand Prix F1 ditunda hingga Minggu (13/10/2019) pagi.
Baca: Topan Hagibis Melanda Jepang, Piala Dunia Rugby dan Grand Prix F1 Jepang Ditunda
5. Masyarakat diminta berjaga-jaga
Shigeo Kannaka, direktur Masyarakat Jepang Bosai (Pencegahan Bencana), menyarankan orang-orang untuk mengisi bak mandi, ceret dan ember mereka dengan air sehingga mereka dapat menggunakannya jika terjadi gangguan pasokan air.
Ia juga mengatakan bahwa senter dan radio portabel juga akan berguna jika terjadi pemadaman listrik.
Tindakan pencegahan keamanan lainnya termasuk memplester jendela, memasok persediaan makanan & air serta pengisian bahan bakar mobil.
Peringatan Darurat Akibat Taifun di Jepang: Warga Diminta Mengungsi
Diberitakan Tribunnews pada pukul 14.22 WIB, Pemerintah Jepang akhirnya memberikan peringatan kepada warga Jepang melalui ponsel masing-masing informasi mengenai tempat yang dianggap berbahaya terkait datangnya angin taifun.
Jam 15.30 secara otomatis panggilan darurat dikirimkan ke semua ponsel di Jepang khususnya di tempat yang dianggap berbahaya.
Imbauan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi (antisipasi banjir) atau jauh dari taifun.
Tempat pengungsian sudah disediakan pemda setempat di banyak lokasi setiap wilayah di Tokyo.
Data terakhir menunjukkan jam 15.30 taifun No.19 sudah mulai memasuki Tokyo dengan kekuatan putaran 44,8 meter per detik tertinggi di antara tempat lainnya.
Terendah 31,4 meter per detik di Perfektur Hyogo yang berarti taifun benar-benar sudah memasuki Tokyo meninggalkan daerah Kansai dan Tokai sedikit demi sedikit.