Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Kanto, Jepang, Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis

Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Kanto, Jepang, Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Kanto, Jepang, Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis
Express UK
Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Kanto, Jepang, Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis 

Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Kanto, Jepang, Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi kekuatan 5,7 SR mengguncang wilayah Kanto, Jepang pada jam 6 sore waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.

Dilansir Express UK, USGS melaporkan kedalaman gempa mencapai 59,5 meter, tidak ada peringatan dini tsunami yang dikeluarkan.

Salah satu pengguna Twitter menulis:

"#Earthquake in #Japan just now! My whole hotel shook in #Tokyo. News say 5.7 magnitude, no risk for tsunami. This in addition to very strong #TyphoonHagibis about to make landfall."

(Gempa bumi di Jepang saat ini! Ruangan hotelku berguncang. Berita berkata kekuatan gempa 5,7 SR. Tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi ini menjadi bencana lain selain topan Hagibis yang akan menerjang)

Baca: Langit Jepang Berubah Warna jadi Pink-Ungu Gelap Seiring Mendekatnya Badai Topan Terkuat Sejak 1958

Penampakan satelit topan Hagibis
Penampakan satelit topan Hagibis (NASA)
Gempa dan badai di Jepang
Gempa dan badai di Jepang (Express UK)

Netizen lain berkata:

Berita Rekomendasi

"I thought it was the strong wind that was causing the shaking and creaking. It was actually a magnitude 5.7 earthquake. Not only do I get to experience a Japan supertyphoon, I got to experience an earthquake, as well. Both at the same time. #PrayForJapan"

(Aku kira ini angin kuat yang menyebabkan guncangan dan retak. Ternyata gempa 5,7 SR. Aku tidak hanya harus merasakan topan super, tapi gempa bumi juga. Bersamaan #PrayForJapan)

Baca: VIRAL Pria di Purwokerto Buat Cincin Kawin Pakai Meteorit, Biaya Nggak Sampai Rp 1 Juta!

USGS
USGS 

Menurut penelitian oleh para ilmuwan di University of Miami, badai tropis besar memang dapat menyebabkan gempa bumi.

Namun, penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara kedua bahaya ini di mana gempa besar terjadi dalam waktu empat tahun setelah musim siklon tropis yang sangat basah, bukan terjadi saat adanya topan.

Jadi kemungkinan gempa bumi yang mengguncang Jepang pada saat yang sama dengan topan hanyalah kebetulan.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, inilah hal-hal yang terjadi di Jepang seiring akan datangnya topan super Hagibis.

1. Situasi di supermarket di Jepang

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas