Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

El Mencho, Mantan Polisi dan Petani Alpukat ini Jadi Gembong Narkoba Terkejam di Meksiko

Perang melawan narkoba di Meksiko belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir, meski gembong kartel El Chapo telah ditangkap.

Editor: Sugiyarto
zoom-in El Mencho, Mantan Polisi dan Petani Alpukat ini Jadi Gembong Narkoba Terkejam di Meksiko
net
Cervantes, yang memiliki julukan "El Mencho", saat ini ada di posisi teratas dalam daftar orang paling dicari AS, dengan nilai buronan mencapai 7,9 juta poundsterling (sekitar Rp 140 miliar). 

Mereka juga melakukan aksi teror seperti pemenggalan dan mutilasi yang dipertontonkan kepada dunia.

Dan selama ini El Mencho selalu seperti bayangan tak pernah muncul ke muka publik.

Dia juga tak pernah melakukan langkah terbuka melawan pemerintah, seperti Pablo Escobar yang berujung pada kejatuhannya.

Satu lagi, El Mencho tak pernah memegang telepon pribadi.

Anak buah El Mencho dalam menjalankan perintahnya selalu menggunakan senapan serbu, mengenakan penutup wajah, dan kaus dengan logo kartel pimpinannya.

"Dia mengelola kartelnya seperti paramiliter."

"Organisasinya dan persenjataannya setara dengan tentara reguler," kata pakar kartel narkoba, Daniel Solis.

BERITA REKOMENDASI

"Dengan pengalamannya sebagai polisi, Mencho memahami kekuatan pasukan yang terstruktur dengan rapi," tambah Solis.

Menurutnya, El Mencho sudah secara terbuka mengatakan dia lebih memilih mati ketimbang ditangkap hidup-hidup.

"Dan dia mengharapkan hal yang sama dari anak buahnya," tambah Solis.

Berasal dari Keluarga Sederhana

El Mencho berasal dari keluarga sederhana.


Dia keluar dari sekolah dalam usia 10 tahun dan bekerja di kebun alpukat milik keluarganya.

Empat tahun kemudian, dia mendapatkan pekerjaan menjaga ladang ganja sebelum menyelinap ke California dan menjadi bandar kecil-kecilan.

Pada 1990-an dia dan sepupunya tertangkap karena menyelundupkan ganja dan dideportasi ke Meksiko.

Sekembalinya ke Meksiko, dia berhasil menutup masa lalunya dan menjadi polisi di negara bagian Jalisco.

Dia kemudian keluar dari kepolisian dan bergabung dengan Kartel Millenium, pesaing lama Kartel Sinaloa.

Setelah mendapat cukup pengalaman, dia mendirikan kelompok sendiri yang perlahan dikenal karena kekejamannya.

"Metodenya dalam membunuh lebih mirip ISIS ketimbang kartel."

"Jumlah pembunuhan yang dilakukannya belum pernah terjadi di Meksiko," kata Solis.

Dan, saat terjepit, Mencho bisa melakukan hal yang amat kejam.

Pada 1 Mei 2015, AD Meksiko berencana untuk menggerebek operasi El Mencho dengan nama sandi Operasi Jalisco.

Dalam penggerebekan dini hari, pasukan elit angkatan darat dan kepolisian federal diterbangkan dengan dua helikopter militer.

Kedua helikopter itu kemudian mendarat di sebuah peternakan yang diyakini sebagai lokasi persembunyian El Mencho.

Namun, pasukan kartel ternyata sudah menanti.

Mereka bersembunyi di dalam truk-truk lapis baja.

Salah satu helikopter tertembak dan jatuh sambil dilalap api.

Delapan tentara dan seorang polisi tewas.

Beberapa jam kemudian, El Mencho memerintahkan anak buahnya membakar puluhan mobil, bus, truk, SPBU, dan bank untuk menutup lalu lintas dan mengacaukan negara bagian Jalisco.

Alhasil, pemerintah Meksiko terpaksa mengirimkan 10.000 tentara untuk mengamankan negara bagian itu.

Kini, setelah El Chapo dipenjara, DEA dan pemerintah Meksiko mengarahkan sasarannya terhadap El Mencho.

Jika dia tertangkap, maka pemerintah AS akan meminta El Mencho diekstradisi seperti halnya El Chapo.

Namun, seorang agen DEA meragukan prosesnya bisa sampai sejauh itu.

"Mencho adalah seorang pembunuh, saya akan amat terkejut jika dia bisa ditangkap hidup-hidup," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lebih Kejam, Gembong Narkoba Meksiko Pengganti El Chapo Ini Tega Bunuh Perempuan dan Anak-anak dan Perkenalkan El Mencho, Gembong Narkoba Kejam Pengganti El Chapo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

berita TERKINI
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas