Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesta Halloween Berubah Mencekam setelah Terjadi Penembakan Massal yang Tewaskan 3 Orang

Penembakan massal terjadi di tengah kemeriahan Pesta Halloween di Long Beach, California, Amerika Serikat.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pesta Halloween Berubah Mencekam setelah Terjadi Penembakan Massal yang Tewaskan 3 Orang
(Image: LBFD/Twitter)
Suasana usai penembakan massal di pesta Halloween di Long beach, AS. 

TRIBUNSOLO.COM - Penembakan massal terjadi di tengah kemeriahan Pesta Halloween di Long Beach, California, Amerika Serikat.

Dilansir dari laman Mirror.co.uk, penembakan massal tersebut menewaskan tiga orang, dan sembilan orang terluka.

Polisi pun memburu satu orang pria bersenjata yang melarikan diri.

Ada pemandangan menyedihkan dan kacau ketika petugas pemadam kebakaran mengevakuasi mayat korban penembakan.

Sembilan korban lainnya pun dibawa ke rumah sakit layanan darurat pinggiran kota Los Angeles.

Saksi mata mengatakan para korban yang mengenakan kostum pincang setelah ditembak.

Saksi mata lainnya mengatakan kepada media lokal bahwa rumah itu mengadakan pesta Halloween ketika tembakan terdengar sekitar pukul 22:45 waktu setempat pada hari Selasa.

Baca: Fakta-fakta Orang Tua Gugat Sekolah karena Anaknya Tidak Naik Kelas, Tuntut Ganti Rugi Rp 551 Juta

Berita Rekomendasi

Pihaknya juga mengatakan kepada wartawan bahwa mereka melihat sebuah mobil berbelok sebelum mereka mendengar antara 20 dan 30 tembakan.

Seorang penduduk setempat, yang hanya menyebut namanya sebagai Martin, mengatakan kepada Long Beach Post bahwa dia sedang berjalan ke toko minuman keras ketika dia mendengar sebuah mobil meliuk dan berakselerasi.

Dia menambahkan: "Lalu yang saya dengar adalah pop, pop, pop, sekelompok pop - mungkin sekitar 20 tembakan. Itu banyak. "

Suasana usai penembakan Massal di pesta Halloween, Long Beach, Amerika Serikat.
Suasana usai penembakan Massal di pesta Halloween, Long Beach, Amerika Serikat. ()

Martin berkata bahwa ia merunduk mencari perlindungan dan berlari kembali ke rumahnya.

Seorang penduduk lain, Lambert Alcendor, 21, mengatakan kepada Post bahwa dia sedang berjalan pulang dari sebuah toko minuman keras ketika dia melihat sebuah mobil putih membelok dan mendengar 20 hingga 30 tembakan.

Dia lari dari tempat kejadian dan yakin bahwa tembakan itu dilepaskan dari mobil.

Penduduk lokal bernama Oscar Cancio menulis di Twitter bahwa dia pikir tembakan itu adalah kembang api.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas