Gubernur Tokyo Tersinggung Tak Diajak Bicara Soal Pemindahan Tempat Maraton Olimpiade Jepang
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike merasa tersinggung karena tak diajak berbicara terkait pemindahan venue maraton Olimpiade dari Tokyo ke Sapporo.
Editor: Dewi Agustina
Sedangkan Menteri Hashimoto berharap Olimpiade bisa segera dipersiapkan dengan baik untuk kepentingan bersama semua orang.
"Keputusan memang besok di mana empat orang akan bertemu kembali. Namun pasti keputusan akan memindahkan Maraton dari Tokyo ke Sapporo. Itu tugas Coates Tokyo ini dan akan segera dilaporkan ke Ketua IOC nantinya," papar Kazuyuki Suzuki, pengajar Universitas Kokushikan.
Sementara pihak Sapporo Hokkaido sama sekali tidak mendapat kabar apa pun mengenai jadi tidaknya Maraton dibawa ke Sapporo.
"Sampai Kamis ini kami belum mendapat petunjuk apa pun secara resmi mengenai jadi atau tidaknya maraton dibawa ke Sapporo," ungkap sumber Tribunnews.com di Kantor Pemda Hokkaido.
Baca: Terpilih Secara Aklamasi Jabat Kapolri, Berikut Sederet “PR” yang Menanti Komjen Idham Azis
"Besok Jumat (1/11/2019) setelah ada keputusan bersama panitia Olimpiade dan IOC dalam pertemuan empat pimpinan tersebut, rencana segera memberikan petunjuk kepada Hokkaido untuk berbenah diri mempersiapkan maraton Olimpiade selama 9 bulan terakhir ini," ungkap sumber Tribunnews.com di kepanitiaan Olimpiade 2020.
Olimpiade akan diselenggarakan tanggal 24 Juli 2020 sampai dengan 9 Agustus 2020 dengan pusat dan pembukaan di stadiun olahraga terbaru nasional di Tokyo, dirancang oleh Kengo Kuma.
Bagi pecinta Jepang dapat bergabung ke dalam WAG Jepang kirimkan email ke: info@jepang.com