Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gajah Berusia 18 Tahun Tewas Kelelahan Setelah Ikut Parade dan Dipaksa Membawa Turis

Seekor gajah bernama Kanakota, tewas kelelahan setelah ia dipaksa untuk membawa turis selama satu hari penuh di Sri Lanka.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
zoom-in Gajah Berusia 18 Tahun Tewas Kelelahan Setelah Ikut Parade dan Dipaksa Membawa Turis
World of Buzz
Seekor gajah bernama Kanakota, tewas kelelahan setelah ia dipaksa untuk membawa turis selama satu hari penuh di Sri Lanka. 

Seekor gajah bernama Kanakota, tewas kelelahan setelah ia dipaksa untuk membawa turis selama satu hari penuh di Sri Lanka.

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu yang lalu, seekor gajah bernama Kanakota, tewas kelelahan setelah dipaksa untuk membawa turis selama satu hari penuh.

Kanakota merupakan gajah remaja berusia 18 tahun yang tewas saat dirinya membawa turis setelah parade selesai.

Tewasnya gajah bernama Kanakota ini terjadi pada tanggal 31 Oktober 2019 lalu di Kota Sigiriya, Sri Lanka.

Dikutip dari India Times, gajah tersebut memberi tiga tumpangan berturut-turut kepada wisatawan, sehari setelah ia melakukan pawai.

Tubuh Kanakota ditutupi dengan terpal.
Tubuh Kanakota ditutupi dengan terpal. (Metro.co.uk)

Gajah tersebut pun pingsan karena kelelahan setelah perjalanan terakhir dan sayangnya ia tewas.

Pada saat Kanakota tewas, cuaca di Sri Lanka juga sedang dalam keadaan panas.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Metro.co.uk, para pegiat hewan mengatakan, kematian Kanakota seharusnya dapat dicegah dan menjadi peringatan bagi orang-orang yang menunggang gajah.

Gajah yang berjenis kelamin laki-laki ini, telah menghabiskan empat tahun terakhir dengan memberikan tumpangan kepada turis di sepanjang jalan Sigirya, Sri Lanka.

Diketahui, jalan Sigirya merupakan jalan yang sangat sibuk dengan lalu lintas yang padat.

Dengan membayar sekitar Rp 400 ribu, para wisatawan dibawa ke benteng batu kuno dengan perjalanan yang memakan waktu hingga satu jam.

Kanakota adalah salah satu dari segelintir gajah yang berjalan naik dan turun di jalan yang sibuk ini untuk membawa turis.
Kanakota adalah salah satu dari segelintir gajah yang berjalan naik dan turun di jalan yang sibuk ini untuk membawa turis. (Moving Animals)

Penduduk setempat yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, Kanakota melakukan tiga perjalanan dalam satu hari setelah parade yang melelahkan malam sebelumnya.

Investigasi telah diluncurkan dan sementara tidak ada penyebab resmi kematian.

Para pegiat mengatakan gajah itu mati karena kelelahan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas