Koala Viral yang Diselamatkan Seorang Wanita dari Kebakaran Hutan Terpaksa Diistirahatkan Selamanya
VIRAL Koala yang Diselamatkan Wanita di Tengah Kebakaran Hutan, Terpaksa Dibuat Tidur Selamanya karena Luka Bakar yang Tak Bisa Lagi Diobati
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
VIRAL Koala yang Diselamatkan Wanita di Tengah Kebakaran Hutan, Terpaksa Dibuat Tidur Selamanya karena Luka Bakar yang Tak Bisa Lagi Diobati
TRIBUNNEWS.COM - Seekor koala yang sempat viral setelah diselamatkan seorang wanita saat kebakaran hutan di New South Wales terpaksa diistirahatkan selamanya.
Luka bakar yang dialami koala yang diberi nama Ellenborough Lewis itu tidak bisa diobati lagi, ujar pihak rumah sakit.
Seperti yang diberitakan Daily Mail, aksi penyelamatan koala Lewis dari kebakaran hutan sempat viral di media sosial.
Seorang wanita bernama Toni Doherty berlari ke tengah kebakaran hutan untuk mengambil Lewis.
Toni Doherty bahkan melepas baju yang dipakainya untuk menggendong koala itu keluar dari kebakaran.
Lewis kemudian dibawa ke rumah sakit koala di Port Macquarie.
Koala itu mengalami luka bakar berat di bagian tangan, kaki, lengan, dan di dalam kakinya.
Sesampainya di rumah sakit, koala itu masih sempat makan dengan lahap.
Namun, kondisinya tak membaik.
Hingga akhirnya pihak rumah sakit mengambil keputusan untuk mengistirahatkan Lewis selamanya.
"Hari ini kami memutuskan untuk mengistirahatkan Ellenborough Lewis," tulis pihak rumah sakit di Facebook, Selasa (26/11/2019).
"Kami menyuntikkannya anestesi pagi ini untuk melihat perkembangan luka bakar sekaligus mengganti perbannya."
Pihak rumah sakit mengatakan luka bakar Lewis memburuk.
"Pada kasus Ellenborough Lewis, luka bakarnya memburuk, dan sayangnya tidak bisa membaik."
"Tujuan utama Koala Hospital yaitu kesejahteraan hewan, jadi atas dasar itulah keputusan ini dibuat."
"Kami berterima kasih atas dukungan yang telah Anda berikan."
Posting Facebook itu dengan cepat dibanjiri dengan komentar dukungan netizen, serta penghormatan untuk koala.
"Hati di seluruh dunia hancur. Saya yakin begitu pula dengan para staf perawatan di Rumah Sakit Koala. Terima kasih telah melakukan semua yang Anda bisa untuk menyelamatkan pria kecil pemberani ini," tulis seorang netizen.
"RIP Lewis kecil. Tanpa keberanian penyelamatnya dan perawatan di KHPM dia akan mati dalam rasa sakit yang lebih parah dan menderita di suatu tempat di semak terbakar," tulis netizen lain.
Sebelumnya, pihak rumah sakit merilis update tentang kondisi Lewis pada hari Minggu (24/11/2019), setelah banyaknya pertanyaan datang dari kelompok masyarakat.
Rumah sakit mengatakan, Lewis menerima pereda nyeri yang substansial dan diberi 'sepanjang waktu'.
Namun mereka mengakui kesembuhan koala itu tidak bisa dipastikan.
"Jika kami merasa, luka-lukanya dan rasa sakitnya tidak dapat diobati dan ditoleransi lagi, kami akan membuatnya tidur selamanya karena itulah yang paling baik untuk dilakukan," ungkap perwakilan rumah sakit pada hari Minggu.
Dalam sebuah video penyelamatan Lewis yang viral, terlihat Doherty berlari menuju Lewis yang "mondar-mandir" sendirian di antara semak-semak yang terbakar.
Doherty juga memberi Lewsi minum dari botol dan menuangkan sisanya ke tubuh Lewis yang panas.
Ia kemudian menyelimutinya dengan kain tebal dan membawa koala itu ke rumah sakit.
Kepada Channel Nine's Today Kamis (21/11/2019) lalu, Doherty menceritakan alasannya menyelamatkan koala itu.
"Saat itu yang bisa saya pikirkan yaitu bagaimana cara menyelamatkannya," ujarnya.
"Kami menghampiri koala itu dan saya sadar saya perlu sesuatu untuk membungkusnya. Jadi saya melepas baju saya sendiri, menyelimutinya dengan baju saya dan membawanya keluar dari kobaran api."
Doherty berkata ia bisa merasakan panas memancar dari tubuh Lewis ketika dia menjerit kesakitan.
"Hewan kecil itu terbakar. Dia terbakar sampai ke dalam-dalamnya, kaki belakangnya yang kecil yang digunakannya untuk mendekati pohon terbakar, aku belum pernah mendengar koala sebelumnya, aku tidak menyangka mereka bisa menangis," katanya.
Doherty mengunjungi Lewis di rumah sakit koala sambil berharap dia akan pulih sepenuhnya.
Namun kondisi Lewis tak kunjung membaik hingga mematikannya menjadi pilihan terbaik yang dilakukan pihak rumah sakit.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)