Bocah 2 Tahun Kena Kanker Karena Sering Makan Junk Food, Ibunya Kini Menyesal, Begini Strateginya
Seorang ibu membagikan pengalaman sedih saat mengetahui putranya yang berusia 2 tahun menderita kanker.
Editor: Ika Putri Bramasti I R I P
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, seorang ibu membagikan pengalaman sedih saat mengetahui putranya yang berusia 2 tahun menderita kanker.
Dan ini semua terjadi karena kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji.
Ibu anak itu diketahui menderita talasemia, dan diketahui sering memberikan makanan cepat saji pada anaknya.
Satu ketika, anak itu menderita demam.
Ada benjolan di leher dan perut yang membengkak.
• 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
• Gara-gara Sering Lihat Orang Tua Bertengkar, Anak 11 Tahun Bunuh Diri, Loncat dari Lantai 39
Ia lalu pergi memeriksakan anak itu ke dokter.
Setelah diperiksa barulah diketahui bahwa anaknya itu memiliki gejala kanker.
Kita tahu bahwa makananan cepat saji (Junk Food) bukanlah pilihan makanan tepat untuk diet sehat.
Terutama untuk anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan.
Mereka membutuhkan banyak gizi untuk sistem imun yang baik.
