Carut Marut SEA Games 2019, Industri Pariwisata Filipina Turun Tangan, Ketua Panitia Pasrahkan Diri
Permasalahan demi permasalahan di SEA Games 2019 Filipina membuat industri pariwisata negara tersebut turun tangan untuk membantu mengatasi masalah.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Permasalahan di SEA Games 2019 Filipina memantik banyak respon dari berbagai pihak.
Apalagi, banyak peserta dari negara lain mendapatkan pelayanan yang buruk dari penyelenggara.
Tidak hanya negara luar Filipina, kontingen tuan rumah pun ikut dirugikan.
Dikabarkan sebelumnya, timnas putri Filipina mengalami masalah penginapan dan konsumsi tim.
Penyelenggaraan even olahraga terbesar di Asia Tenggara itu pun mendapat sorotan.
Kekisruhan tersebut membuat Industri pariwisata Filipina turun tangan.
Melansir Kompas.com dari laman Philippine News Agency, Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) menggelar pertemuan darurat dengan sejumlah asosiasi pariwisata di Makati City, Rabu (27/11/2019).
Hasil pertemuan tersebut diantaranya ialah menambah fungsi meja di lobi-lobi hotel.
Meja lobi hotel semula digunakan untuk promosi dan paket wisata Filipina.
Kini, meja lobi hotel difungsikan juga untuk menyebarluaskan informasi terkait dari Phisgoc (Penyelenggara SEA Games 2019), dan menerima keluhan yang akan diteruskan ke Phisgoc untuk ditangani.
Sikap industri pariwisata Filipina dipandang menarik karena ada tanggung jawab untuk membantu mengentaskan berbagai persoalan di SEA Games 2019.
Menurut Tourism Secretary PDOT, Romulo Puyat, banyak perusahaan menyatakan keinginan membantu untuk menawarkan produk dan layanan sukarela untuk keberhasilan SEA Games 2019.
"Dalam situasi seperti ini, kami dihadapkan dengan tantangan untuk membuat kunjungan tamu kami di negara ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan," katanya.
Persoalan kompleks yang dihadapi SEA Games 2019 Filipina menjadikan industri pariwisata negara kepulauan tersebut berkomitmen mendukung keberhasilan even ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.