Carut Marut SEA Games 2019, Industri Pariwisata Filipina Turun Tangan, Ketua Panitia Pasrahkan Diri
Permasalahan demi permasalahan di SEA Games 2019 Filipina membuat industri pariwisata negara tersebut turun tangan untuk membantu mengatasi masalah.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
"Para pemangku kepentingan pariwisata merasa perlu untuk bekerja sama dengan DOT karena merupakan kewajiban kami untuk menunjukkan yang terbaik dari Filipina," ujar Presiden Tourism Congress of the Phillipines (TCP) Jose Clemente III.
"Kami harus tetap fokus dan memastikan bahwa pengalaman keseluruhan atlet dan ofisial tetangga ASEAN kami akan baik," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan baginya kini lebih penting memikirkan bagaimana menyelesaikan SEA Games 2019 dengan baik.
"Tidak penting bagaimana kita memulai, tetapi bagaimana kita menyelesaikannya," katanya.
Sementara itu dari sisi perhotelan, akan memastikan para atlet akan dilayani dengan baik.
Hal itu terkait pemesanan kamar hingga para atlet pulang ke negara masing-masing.
Bahkan, beberapa hal akan ditoleransi, seperti keterlambatan check out.
Ketua Pelaksana Bersedia Serahkan Diri
Ketua Panitia Pelaksana SEA Games 2019 Filipina, Alan Peter Cayetano, mengaku siap mejalani penyelidikian terkait kekacauan SEA Games 2019.
SEA Games 2019 secara resmi baru akan dibuka pada Sabtu (30/11/2019).
Melansir Kompas.com, Alan Peter Cayetano menegaskan bahwa dia akan menyerahkan diri ke Senat segera setelah SEA Games 2019 berakhir.
"Tidak perlu bagi siapa pun untuk meminta penyelidikan karena saya sudah mengatakan kepada Senat bahwa saya akan bertemu pada 12 Desember," kata Alan Peter Cayetano, dilansir dari Philstar.
Ia mengungkapkan segala tuduhan yang mengarah kepadanya tidak akan berpengaruh terhadap nama baiknya secara personal.
"Nama baik saya secara personal akan baik-baik saja karena itu bersifat pribadi," ucap Cayetano.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.