Kisah Wanita 21 Tahun yang Mengidap Alergi Air, Keringat dan Air Mata Sendiri Bisa Melukainya
Kisah Wanita 21 Tahun yang Mengidap Alergi Air, Keringat dan Air Matanya Sendiri Bisa Melukainya
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Mirisnya lagi, harus ekstra hati-hati dalam memilih makanan dan minuman.
Karena apapun yang ia konsumsi akan berdampak pada tubuhnya.
“Saya menderita banyak kelelahan otot dan mual."
"Kondisi ini biasanya disebabkan oleh saya makan sesuatu dengan banyak air dalam makanan seperti beberapa buah dan sayuran."
"Bahkan air minum dapat menyebabkan luka di lidah saya,” ungkap Tessa.
Pada usia delapan tahun, Tessa mulai rewel saat mandi.
Orang tuanya mengira dia alergi terhadap sampo atau sabun tertentu.
Namun kondisinya tidak membaik bahkan setelah minum tablet alergi.
Kondisinya menjadi semakin buruk dengan bertambahnya usia.
Obat alergi yang dikonsumsinya hanya bekerja untuk sementara waktu, semakin dewasa obat ini tidak efisien dengan aktivitasnya.
Tessa mulai didiagnosis menderita urtikaria aquagenik pada usia 10 tahun.
Beruntung ibunya adalah seorang dokter.
Ia menyadari itu adalah kondisi yang langka setelah meneliti gejala anaknya secara online.
Tetapi karena kondisi ini sangat jarang, data yang ada sangat terbatas untuk perawatan Tessa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.