Atlet Senam Sea Games 2019 Dipulangkan karena Isu Tak Perawan, Kuasa Hukum Tunjukan Hasil Lab
Pemulangan Atlet Sea Games 2019, Shalfa Avrila Siani oleh pelatih Persani, Kuasa Hukum mengatakan pihak pelatih tidak percaya hasil Lab
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Mimpi mengharumkan nama bangsa dikancah Sea Games 2019 pupus, lantaran atlet senam lantai putri, SA (17) dipulangkan paksa pada Rabu (13/11/2019)
SA dipulangkan ke kota asalnya Kediri oleh pelatih Persatuan Senam Indonesia (Persani) karena dituduh sudah tidak perawanan.
Melalui YouTube Kompas Kediri, Kamis (28/11/2019), Kuasa Hukum Keluarga SA, Imam Muklas membantah tuduhan tidak perawan yang dialamatkan pada atlet senam lantai tersebut.
Sembari menunjukan hasil tes laboratorium SA, Imam Muklas mengatakan bahwa berdasarkan hasil lab selaput dara dari SA masih utuh.
"Hasil laboratorim tertulis keterangan Hymen Intak, beda kalau keterangan Hymen Non-Intak," jelasnya.
Baca : HOAKS: Isu Persani Pulangkan Atlet Senam SEA Games Karena Masalah Keperawanan
Imam mengatakan hasil laboratorium tersebut lantas ditunjukkan kepada pihak pelatih.
Sayangnya, pihak pelatih justru tidak memberikan respon yang baik.
"Yang disayangkan, pihak sana malah berbalik arah dan tidak percaya dan sebagainya. Ini yang jadi persoalan," tuturnya.
Ia berharap agar kejadian ini tidak membuat SA yang merupakan atlet kebanggan Provinsi Jawa Timur tersebut menjadi tidak bisa berprestasi di kancah internasional.
"Padahal sebelumnya, barusan mengikuti perlombaan di Singapura dan mendapatkan medali perunggu," katanya.
Baca : Pertama Kali Ikut SEA Games, Pevoli Cantik Ini Optimistis Bisa Lampaui Target
Kepedihan Sang Ibunda
Ayu Kurniawati, ibunda SA tampak kecewa terhadap keputusan pelatih anaknya.