Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hewan Langka Ini Dijaga Pasukan Militer Khusus 24 Jam, Tinggal Satu-satunya di Dunia

Konon dagingnya yang sangat lezat, serta memiliki kepala dan tanduk sangat berharga. Hewan ini adalah salah satu yang sangat diburu di masa lalu.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Hewan Langka Ini Dijaga Pasukan Militer Khusus 24 Jam, Tinggal Satu-satunya di Dunia
The Guardian
(Ilustrasi) - Pasukan militer menjaga hewan langka. 

Namun, usai Wang membeli kolam ini, ia kaget ketika melihat seekor hewan mirip seperti ular raksasa muncul di empangnya.

Demi menyelamatkan ikan-ikannya, Wang berusaha menangkap hewan yang disangkanya sebagai 'ular raksasa' tersebut.

Dengan keberaniannya, ia menangkap dan mengeluarkan hewan panjang besar tersebut dari kolam ikannya.

Saat para penduduk tahu tentang temuan tersebut, mereka menuju ke lokasi di mana Wang menangkap 'ular' tersebut.

Tetapi saat melihatnya, mereka malah terkejut.

o
Pria ini temukan hewan langka berusia 30 tahun di dalam kolamnya. (World of Buzz/Content Media 23)

Pasalnya, bukan ular yang ditangkap Wang melainkan seekor belut kuning langka yang dipercaya berusia 30 tahun.

Menurut keterangan penduduk setempat, belut tersebut memiliki berat sekitar 3 kilogram.

Berita Rekomendasi

Mereka yakin belut ini telah tinggal di sana selama 30 tahun.

Pria ini menangkapnya ketika hewan ini muncul dari dalam tanah.
Selain itu, dipercaya hewan tersebut memiliki harga jual yang tinggi karena dianggap langka.

Berita temuan belut tersebut bahkan menyebar sampai ke luar negeri.

Kemudian seorang pengusaha kaya dari Taiwan menyatakan minatnya pada hewan ini.

Bahkan ia rela mengeluarkan uang hingga 10.000 ringgit atau sekitar Rp36 juta untuk menebus hewan itu. Namun ditolak oleh Wang.

p
Hewan Langka di Kolam Ikan Warga (World of Buzz/Content Media 23)

Pada akhirnya, Xiao Wang setuju untuk melepaskan belut tersebut dengan harga sekitar 13.000 ringgit atau sekitar Rp45 juta.

Menurut Umami Insider, belut jenis ini bisa dipelihara sebagai hewan eksotis, atau dimasak karena dianggap sebagai makanan yang lezat di negara tertentu.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas