Berita dan Foto di Media Jepang Protes Penggunaan Batu Bara Bagi Pembangkit Listrik di Indonesia
Tiga papan protes bahasa Jepang diperlihatkan yang antara lain menuliskan, "Jepang jangan beri bantuan kepada pembangunan pembangkit listrik tenaga ba
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Muncul berita dan foto protes warga Indonesia dari Walhi Indonesia di media Jepang lewat perantaraan kantor berita Kyodo kemarin (10/12/2019).
Tiga papan protes bahasa Jepang diperlihatkan yang antara lain menuliskan, "Jepang jangan beri bantuan kepada pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara di Indramayu."
Lalu ada pula tulisan, "Jangan kotori daerah tanah pertanian kami dengan pembangkit listrik batu bara."
Satu lagi permintaan, "Jangan kotori tanah pertanian kami, ladang perikanan kami dengan pembangkit listrik tenaga batu bara."
Pada tanggal 9 Desember lalu seorang pejabat pemerintah Jepang mengungkapkan kebijakan untuk melanjutkan bantuan internasional bagi pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara di negara-negara berkembang.
Kebijakan tersebut sangat dikritik karena menentang penanggulangan pemanasan global.
Pada Konferensi lingkungan hidup dunia COP ke-25 (COP25) mengenai Perubahan Iklim di Madrid, Spanyol, ada permintaan yang semakin besar untuk penghapusan tenaga listrik yang dipicu oleh batu bara.
Pemerintah akan mendukung pengenalan fasilitas pembangkit listrik paling canggih di dunia ketika diminta, asalkan hanya diminta oleh negara-negara yang terpaksa memilih batubara sebagai sumber energi.
Hal tersebut dengan jelas menyatakan bahwa dukungan pemerintah Jepang kepada bahan baku batubara akan dilaksanakan bagi pembangunan tenaga listrik batu bara di negara berkembang.
Dana bantuan Jepang untuk proyek pembangunan tenaga listrik batu bara biasanya disampaikan lewat JICA atau badan kerjasama internasional Jepang yang juga memiliki kantor cabang di Jakarta Indonesia, karena adanya kerjasama dua negara antara Indonesia dan Jepang.
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup Jepang Shinjiro Koizumi hari ini berusaha menjelaskan di pertemuan COP25 di Spanyol berbagai kebijakan lingkungan hidup Jepang saat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.