Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keguguran saat Hamil 14 Minggu, Ibu Simpan Jasad Bayi di Kulkas, Unggah Potretnya Masih Utuh

Di saat ibu lain yang keguguran memilih untuk mengubur bayinya, ibu di AS ini malah menyimpan janin 14 minggunya di kulkas.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Keguguran saat Hamil 14 Minggu, Ibu Simpan Jasad Bayi di Kulkas, Unggah Potretnya Masih Utuh
Daily Mail
Bayi Sharran yang berusia 14 minggu 

TRIBUNNEWS.COM Di saat ibu lain yang keguguran memilih untuk mengubur bayinya, ibu di AS ini malah menyimpan janin 14 minggunya di kulkas.

Rupanya ada maksud tertentu di balik tindakan ibu yang satu ini.

Ia nekat menyimpan janinnya yang masih berusia 14 minggu di dalam kulkas karena suatu alasan.

Alasan tersebut juga sangat mulia. 

Seorang ibu yang mengalami keguguran telah berbagi gambar-gambar yang memilukan dari janin yang menunjukkan bagian tangan dan kaki kecilnya.

 Gegara KTP Pria Ini Kehilangan Bayi yang Dilahirkan Istri, Tak Ditolong RS Meski Tubuh Sudah Keluar

Sharran Sutherland, dari Fair Grove, Missouri, AS, mengunggah gambar janinnya yang berusia 14 minggu dalam upaya untuk menunjukkan janinnya 'sudah sempurna' meskipun tingginya hanya empat inci dan beratnya 0,02 kg.

Wanita berusia 40 tahun itu tidak ingin janinnya dibuang sebagai limbah medis, sehingga ia dan suaminya Michael, 35, menyimpannya di kulkas selama seminggu sebelum menguburnya di pot bunga di kebun.

Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya
Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya (Kompas.com)
Berita Rekomendasi

Sharran, mengatakan dia 'mencoba menjalani hidup seperti yang dikehendaki Tuhan,' kemudian membagikan kisahnya di media sosial di mana dia bersikeras bahwa janin adalah 'bayi yang sesungguhnya'.

Dia mengatakan dalam postingan anti-aborsi-nya, "Bagaimana seseorang dapat menyangkal tidak membunuh bayi bila aborsi?"

"Saya berharap bahwa dengan membagikan foto-foto bayi lelaki saya yang begitu berharga ini, mungkin akan membuat satu orang yang memikirkan aborsi memutuskan untuk membatalkannya dan membiarkan anak mereka tetap hidup."

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas