Survei Pemerintah Jepang: Hubungan Jepang dengan Korea Selatan Semakin Memburuk
Hasil survei yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang, 87,9 persen responden menjawab bahwa mereka tidak menganggap hubungan Jepang-Korea itu baik.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hasil survei yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang tentang hubungan luar negeri, 87,9 persen responden menjawab bahwa mereka tidak menganggap hubungan Jepang-Korea itu baik.
Hasil ini menunjukkan sebuah rekor tinggi, yang berarti semakin buruk hubungan kedua negara.
"Memang terasa sekali hubungan kedua negara Jepang dan Korea jauh semakin memburuk saat ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (21/12/2019).
Hal itu menurut dia tak perlu disurvei pun, melihat jumlah turis Korea saja sudah ketahuan berkurang sekitar 80 persen tahun ini.
Baca: Panitia Kakegawa Projection Mapping Tayangkan Video Promosi Kuil Kakegawa Dibantu Pelajar Indonesia
Baca: Kaleidoskop Oktober 2019 - 6 Orang yang Menikah Dengan Benda-benda Tak Lazim, Batu Hingga Boneka
Kantor Kabinet melakukan survei kesadaran publik tentang urusan luar negeri di antara 3.000 pria dan wanita berusia 18 dan lebih tua secara nasional dari 19 hingga 30 Oktober, dan menerima tanggapan dari 1608 orang yang valid.
Menurut survei, 87,9 persen responden menjawab bahwa mereka tidak berpikir bahwa hubungan antara Jepang dan Korea itu baik, naik 22,2 poin dari survei tahun lalu dan tertinggi sejak survei dimulai sejak tahun 1978.
Sedangkan 26,7p persen responden menjawab bahwa mereka merasa "bersahabat" dengan Korea, turun 12,7 poin dari tahun lalu ke rekor terendah.
Ini mencerminkan hubungan antara kedua negara yang memburuk karena masalah terutama korban Perang Dunia II yang masih belum merasa mendapat pernyataan maaf dan atau ganti rugi dari Jepang, termasuk kasus jugun ianfu (wanita yang dipakai tentara Jepang saat Perang Dunia II).
Baca: Dua Mafia Jepang dari Kelompok Yakuza Yamaguchigumi akan Diberikan Predikat Geng Konflik Khusus
Baca: Penerima Penghargaan Nobel dari Jepang: Pendidik Cari Daya Tarik Anak, Jangan Paksakan Mereka
Keputusan Mahkamah Agung Jepang yang memaksa beberapa perusahaan Jepang membayar ganti rugi miliaran yen kepada mantan warga Korea yang dipekerjakan di perusahaan Jepang saat Perang Dunia II, juga semakin memperparah hubungan kedua negara.
Padahal penyelesaian Perang Dunia II secara total dan resmi telah dilakukan tahun 1965 diakui secara internasional.
Bagi penggemar Jepang dapat ikut diskusi dan info terakhir dari WAG Pecinta Jepang. Email nama lengkap dan nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.