Api yang Membakar Fasilitas Pembuangan Limbah di Higashi-ku Kota Fukuoka Jepang Belum Juga Padam
Kebakaran yang terjadi pada Minggu (22/12/2019) malam di fasilitas pembuangan limbah di Higashi-ku, Kota Fukuoka belum sepenuhnya padam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kebakaran yang terjadi pada Minggu (22/12/2019) malam di fasilitas pembuangan limbah di Higashi-ku, Kota Fukuoka belum sepenuhnya padam bahkan hingga Senin (23/12/2019) jam 11 waktu Jepang.
Padahal telah 14 jam berlangsung dan pemadaman kebakaran sulit dilakukan.
"Kami masih berusaha memadamkan kebakaran tersebut. Belum diketahui bahan apa yang terbakar tersebut masih diselidiki lebih lanjut," kata seorang petugas pemadam kebakaran Fukuoka Jepang lewat telepon kepada Tribunnews.com.
Api yang membara adalah pusat daur ulang timur yang terletak di Kamata, Higashi-ku, Kota Fukuoka.
Setelah pukul 20.00 pada tanggal 22 Desember 2019 terjadi kebakaran terhadap 1.500 ton bahan bakar yang dikumpulkan di dalam fasilitas.
Baca: Takamikura, Tempat Duduk Penobatan Kaisar Baru Jepang Boleh Dilihat untuk Umum Mulai Hari Ini
Baca: Tahun 2020 Bubar, Arashi Tetap Jadi Band Terlaris di Jepang Versi Oricon Entertainment
Baca: Prabowo Subianto Sempatkan Diri Kunjungi Patung Jenderal Soedirman di Kantor Kemenhan Jepang
Pada jam 11 pagi ini lebih dari 14 jam telah berlalu, fasilitas itu masih mengeluarkan asap putih, dan pemadam kebakaran belum mengkonfirmasi bahwa api telah padam sepenuhnya.
Tanggal 22 Desember kemarin sebenarnya fasilitas tersebut tutup dan tak ada yang bekerja di sana.
Tidak ada yang terluka dalam kasus kebakaran ini.
Fasilitas ini adalah koleksi barang tidak mudah terbakar seperti besi dan botol yang dikumpulkan oleh Pemda Kota Fukuoka.
Polisi terus menyelidiki penyebab kebakaran, dengan anggapan bahwa beberapa bahan yang mudah terbakar mungkin telah tercampur.