8 Fakta Kasus Reynhard Sinaga, dari Tidak Merasa Bersalah hingga masuk Wikipedia
8 Fakta Mengejutkan Kasus Reynhard Sinaga, dari Tidak Merasa Bersalah hingga masuk Wikipedia
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Nama Reynhard Sinaga menjadi buah bibir setelah dirinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Reynhard Sinaga didakwa dengan 159 tindak pemerkosaan dan pelecehan seksual dalam waktu 2,5 tahun oleh Pengadilan Manchester, Inggris, Senin (6/1/2020).
Bagaimana cerita perjalanan kasus Reynhard Sinaga? berikut Tribunnews.com sajikan informasinya.
Baca: Kasus WNI Diadili di Inggris, Polisi Temukan 800 Video Pemerkosaan di Handphone Reynhard Sinaga
1. Mulai terungkap
Dikutip dari channel YouTube KompasTV, Jurnalis BCC Indonesia Endang Nurdin melaporkan kejahatan yang dilakukan Reynhard Sinaga sudah terbongkar sejak Juni 2017.
Laporan pertama yang ditujuan kepada Reynhard Sinaga berasal dari korbannya yang ia lecehkan.
"Setelah seorang korban yang tengah diperkosa terbangun memukul Reynhard dan mengontak pihak kepolisian," kata Endang, Selasa (7/1/2020).
2. Ditemukan video pemerkosaan
Kepolisian Manchester menyita dua buah handphone dari Reynhard dalam proses penyelidikan.
Polisi dikejutkan dengan ditemukannya bukti-bukti perlakuan bejat Reynhard Sinaga.
Bukti tersebut berupa sejumlah video yang diduga direkam sendiri oleh pria kelahiran 19 Februari 1983 tersebut.
"Di dalamnya ditemukan 800 video yang berisi tindak pemerkosaaan," ujarnya Endang.
3. Jumlah korban
Kepolisian Manchester melaporkan jumlah korban dari 'keganasan' Reynhard Sinaga sebanyak 190 orang.
Angka ini sudah termasuk dari 48 pria yang sudah teridentifikasi hingga sekarang.
Pihak berwenang meyakini masih ada kemungkinan jumlah korban bertambah.
"Sebagian korban mengalami trauma medalam. Mereka tidak mengetahui jika diperkosa sebelum dihubungi pihak kepolisian," kata Endang.
Baca: Penampilan Presiden Jokowi Kenakan Jas Hujan Sederhana untuk Kunjungi Korban Longsor dan Banjir
4. Rentan waktu
Dugan awal menyebutkan Reynhard Sinaga melakukan aksinya dalam rentan waktu 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2015 atau 2,5 tahun.
Namun pihak kepolisian menyakini kejatahan tidak dilakukan dalam rentan waktu lebih dari itu.
"Dilakukan 10 tahun bukan 2,5 tahun," tegas Endang.
Reynhard Sinaga datang ke Inggris pada 2007 menggunakan visa pelajar.
Saat itu Reynhard Sinaga masih berusia 24 tahun.
6. Disebut kejahatan berantai terbesar di dunia
Jaksa di Manchester yang memimpin proses penyidikan mengatakan apa yang dilakukan Reynhard merupakan kejatahan yang tidak hanya terbesar di Inggris tapi lebih dari itu.
"Kemungkinan kasus pemerkosaan berantai terbesar di dunia. Itu yang disebutkan," tutur Endang.
7. Tidak merasa bersalah
Endang menambahkan, berdasarkan laporan dari Hakim Suzanne Goddard yang mengadili kasus Reynhard memberikan pernyataan yang mengejutkan.
Reynhard Sinaga tidak menunjukan raut penyesalan saat proses persidangan.
"Hakim Suzanne Goddard menyatakan bahwa Reynhard tidak sama sekali menunjukan penyesalannya terhadap apa yang ia lakukan terhadap korban," tandas Endang.
Baca: Persebaya Surabaya Resmi Datangkan Patrich Wanggai, Tambah Opsi di Lini Depan Bajol Ijo
8. Masuk dalam list Wikipedia
Dalam halamannya yang membahas serial rapists atau pemerkosaan berantai, ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang bebas dan terbuka Wikipedia memasukan nama Reynhard Sinaga diurutan kedua.
Ensiklopedia milik Wikimedia Foundation tersebut memberikan keterangan:
Dihukum atas 130 akun pemerkosaan, 13 akun kekerasan seksual, dan 2 akun kekerasan oleh penetrasi. Dia memangsa pria heteroseksual muda yang meninggalkan klub malam. Perkosa korbannya dengan membawa mereka ke flatnya dengan alasan non-seksual dan membius mereka GHB.
Sedangkan diurutan pertama ditempati oleh Joji Obara dari negara Jepang.
Joji Obara dikabarkan telah 'memakan' korban sebanyak 150-400 wanita.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)