Belajar Dari Hebohnya Kasus Reynhard Sinaga, Begini Tips Sembuhkan Trauma Akibat Pemerkosaan
Belajar dari kasus predator seks terbesar dalam sejarah Inggris yang melibatkan WNI Reynhard Sinaga, Ini tips sembuhkan trauma akibat pemerkosaan.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
Selektiflah memilih orang yang bisa mendukung, berempati, dan menenangkan.
Jika tidak memiliki orang yang dapat dipercaya, bisa bercerita kepada terapis atau komunitas yang bergerak dalam korban pelecehan seksual.
2. Hadapi perasaan bersalah dan malu
Sebagai korban yang merasa tidak bisa disalahkan atas serangan seksual, tentu masih ada rasa bersalah atau malu.
Perasaan tersebut bisa muncul setelah terjadinya peristiwa pemerkosaan.
Ketika korban sudah mengakui kebenaran tentang apa yang terjadi, akan lebih mudah untuk sepenuhnya menerima seakan korban bukan tidak bertanggung jawab.
Karena korban tidak sengaja untuk memicu adanya peristiwa pemerkosaan, untuknya korban tidak perlu merasa malu.
Jika pemerkosa orang yang dikenal korban, salah satu hal paling sulit untuk dihadapi adalah rasa kepercayaan.
Ingatlah bahwa seorang pemerkosa adalah satu-satunya yang harus disalahkan.
Jangan terus menyalahkan diri sendiri karena menganggap pemerkosa adalah manusia yang baik.
Pemerkosa itulah orang yang seharusnya merasa bersalah dan malu, bukan korban.
3. Sambungkan kembali perasaan ke dalam tubuh
Memang sangat menakutkan untuk kembali berhubungan dengan tubuh dan perasaan korban setelah trauma seksual.
Dalam banyak hal, pemerkosaan menjadikan tubuh korban musuh, sesuatu yang telah dilanggar dan terkontaminasi — sesuatu yang mungkin dibenci atau ingin diabaikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.