Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belajar Dari Hebohnya Kasus Reynhard Sinaga, Begini Tips Sembuhkan Trauma Akibat Pemerkosaan

Belajar dari kasus predator seks terbesar dalam sejarah Inggris yang melibatkan WNI Reynhard Sinaga, Ini tips sembuhkan trauma akibat pemerkosaan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Belajar Dari Hebohnya Kasus Reynhard Sinaga, Begini Tips Sembuhkan Trauma Akibat Pemerkosaan
IST/Mirror.co.uk
Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris. 

Tetapi sementara proses menghubungkan kembali mungkin terasa mengancam, itu sebenarnya tidak berbahaya.

Perasaan, meski kuat, bukanlah kenyataan.

Mereka tidak akan menyakiti korban atau membuat gila.

Bahaya sejati bagi kesehatan fisik dan mental korban berasal dari menghindarinya.

4. Memelihara diri korban

Penyembuhan dari trauma seksual adalah proses bertahap dan berkelanjutan.

Itu tidak terjadi dalam semalam, dan ingatan tentang trauma tidak akan pernah hilang sepenuhnya.

Berita Rekomendasi

Hal ini dapat membuat hidup terasa sulit,
tetapi ada banyak langkah yang dapat diambil korban untuk mengatasi gejala sisa dan mengurangi kecemasan dan ketakutan.

Luangkanlah waktu untuk beristirahat dan mengembalikan keseimbangan tubuh korban.

Beristirahatlah ketika lelah dan menghindari godaan untuk kehilangan diri sendiri.

Hindari melakukan apa pun secara kompulsif, termasuk bekerja.

Jika korban kesulitan bersantai korban bisa mendapat manfaat dari teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga.

Cerdaslah dalam mengonsumsi media, hindari menonton program apa pun yang dapat memicu kenangan buruk atau kilas balik.

Ini termasuk hal-hal yang jelas seperti laporan berita tentang kekerasan seksual dan acara TV dan film yang eksplisit secara seksual.

Menghindari apa pun yang terlalu merangsang untuk sementara, termasuk media sosial.

Selalu penting untuk makan dengan benar , berolahraga secara teratur , dan cukup tidur.

Olahraga khususnya dapat menenangkan sistem saraf yang trauma, meredakan stres, dan membantu korban merasa lebih kuat.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas