Jika Ketegangan Terus Berlanjut dan Perang Terjadi, Ini Peta Kekuatan Iran dan Amerika Serikat
Jika Ketegangan Terus Berlanjut dan Perang Terjadi, Ini Peta Kekuatan Iran dan Amerika Serikat
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Konflik yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat (AS) masih belum tuntas.
Situasi panas itu terjadi semenjak terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani, Jumat (3/1/2020).
Akibat tewasnya Soleimani, Garda Revolusi mengatakan Iran akan melakukan serangan balasan.
Serangan balasan itu menyasar markas pasukan Amerika Serikat dan sekutunya di Irak dengan 'puluhan rudal' pada Rabu (8/1/2020).
Dilansir Sky News, Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Dirgantara Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".
Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.
Setidaknya sumber itu menghitung ada sembilan rudal yang menghantam markas pasukan AS di Ain al-Assad, barat Irak.
Sementara Pentagon menerangkan, serangan juga terjadi di instalasi yang menampung koalisi internasional pimpinan AS di Arbil.
Jika tidak ada kesepakatan yang berarti, bisa dimungkinkan akan terjadi perang dunia.
Kekuatan Militer Iran Posisi ke-14
Lalu apakah Iran sanggup jika menghadapi kekuatan militer Amerika Serikat?
Seperti diketahui kekuatan militer Iran berada di posisi ke-14 dalam peringkat kekuatan militer dunia.
Hal itu tertuang menurut laporan Global Firepower tahun 2019.
Dilansir melalui globalfirepower.com, total penduduk Iran hingga kini sejumlah 83.024.745 jiwa.