MPR Minta Pemerintah Ambil Sikap atas Ketegangan Amerika-Iran
"Karena konflik panas tersebut bukan hanya masalah AS-Iran saja tapi menjadi masalah kemanusiaan," ujarnya
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad meminta pemerintah segera mengambil peran dalam ketegangan antara Amerika Serikat dengan Iran.
Peran yang diambil salah satunya dalam masalah kemanusiaan.
Baca: Penyebab Jatuhnya Pesawat Ukraine Airlines di Iran Masih Menjadi Misteri
"Saatnya Indonesia berperan dalam isu yang sangat krusial ini karena konflik panas tersebut bukan hanya masalah AS-Iran saja tapi menjadi masalah kemanusiaan yang banyak negara mesti berperan termasuk Indonesia," kata Fadel usai menemui Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Khoush Heikal Azad, di Jakarta, Jumat, (10/1/2020).
Fadel mengatakan bahwa konflik diantara Amerika dan Iran bukan hanya menyangkut masalah ke dua negara tersebut saja, melainkan sudah menjadi isu global.
Konflik kedua negara yang dipicu serangan drone AS yang menewaskan Jenderal militer Iran Qasem Soleimani akan berdampak pada negara lain termasuk kawasan Asia.
"Sebagai Pimpinan MPR serta mewakili Pimpinan MPR lainnya saya menyampaikan duka cita atas meninggalnya Qasem Soleimani kepada pemerintah dan rakyat Iran. Apalagi. Almarhum Qasem sangat dihormati rakyat Iran," katanya.
Fadel mengatakan langkah Iran yang berusaha mengambil jalur diplomasi dalam menyelesaikan masalah tersebut harus mendapatkan apresiasi.
Meskipun ada balasan yang dilancarkan atas serangan drone Amerika itu.
"Dubes Iran menyatakan bahwa sikap Iran yang terbaru saat ini adalah berusaha menahan diri atau 'cool down' berupaya keras tidak membuat ketegangan lebih panas lagi. Itu menurut saya hal yang patut diapresiasi," katanya.
Baca: Kasus Mutilasi di Sumbawa: Tersangka Suami Sendiri, Motifnya Karena Cemburu
Terakhir Fadel berharap bahwa tidak adalagi penyerangan terhadap pimpinan atau petinggi negara lain. Karena hal tersebut akan menggangu perdamaian.
Apalagi berdasarkan penuturan Dubes Iran untuk Indonesia, almarhum Soleimani adalah seorang pahlawan untuk bangsa Iran seperti tokoh pahlawan Jenderal Sudirman untuk bangsa Indonesia.