Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trump Dituding Jadikan Kasus Iran Sebagai Propaganda Kampanye Agar Terpilih Lagi Jadi Presiden AS

Trump menolak kritik dari Demokrat yang menganggap serangan udara itu melampaui batas.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Trump Dituding Jadikan Kasus Iran Sebagai Propaganda Kampanye Agar Terpilih Lagi Jadi Presiden AS
Instagram @realdonaldtrump
Donald Trump 

TRIBUNNEWS.COM, OHIO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadikan terbunuhnya jenderal Iran Qassem Soleimani sebagai bahan kampanye agar ia kembali terpilih jadi presiden AS.

Trump menyatakan, keputusan untuk membunuh pimpinan garda revolsi Iran didasari untuk membela atas nama rakyat AS dan membela keadilan bagi warganya.

Pernyataan itu mengundang sorakan dari ribuan orang yang hadir saat kampanye di Toledo, Ohio, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/1/2020).

Trump menolak kritik dari Demokrat yang menganggap serangan udara itu melampaui batas.

Ia menyatakan, Soleimani merupakan pengatur aksi unjuk rasa disertai kekerasan di Kedutaan Besar AS di Baghdad awal Januari.

Baca: Pejabat China soal Terbunuhnya Soleimani: Donald Trump Buat Dunia Jadi Tempat yang Sangat Berbahaya

Bagi Trump dan penasihat utamanya, Soleimani juga merupakan otak di balik serangan terhadap Amerika di Timur Tengah.

Kampanye Trump di arena Toledo merupakan kampanye pertama untuk pemilihan 2020.

Berita Rekomendasi

Trump menganggap Ohio sebagai wilayah yang penting setelah sebelumnya hasil pemilihan di 2016 di wilayah itu memenangkan dirinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas